Biodata Ine Sinthya, Pedangdut Legendaris Era 90-an

BaperaNews - Ine Sinthya adalah penyanyi dangdut legendaris yang melejit di era 90-an yang memiliki suara khas sendu dan manja yang mampu memikat hati banyak pendengar.

Dilahirkan di Cianjur, Jawa Barat, pada 15 Agustus 1971, Ine Sinthya telah mencetak berbagai lagu hits seperti 5 Menit Lagi dan Memori Daun Pisang.

Nama Ine Sinthya tidak hanya dikenal sebagai penyanyi solo, tetapi juga sebagai anggota kelompok vokal Manis Manja Group, yang turut merajai dunia musik dangdut Indonesia. 

Eksistensinya di dunia dangdut menjadikan Ine Sinthya sebagai salah satu ikon musik yang tetap dikenang hingga kini.

Baca Juga: Profil Dina Santika, Model Seksi yang Melebarkan Sayap jadi Pedangdut

Profil Ine Sinthya

• Nama Lengkap: Ine Sinthya Anggriana
• Tempat dan Tanggal Lahir: Cianjur, 15 Agustus 1971
• Karier: Penyanyi dangdut, aktris
• Kelompok Vokal:
  • Manis Manja Group
  • D'Duta (Delapan Diva Dangdut Wanita)
• Anak:
  • Agi Syahrain
  • Sherin Anasya Syaharani
• Status: Cerai dari Andri Syahrial Shambas

Menjanda sejak 2010 dan Memiliki Dua Anak

Ine Sinthya menikah dengan Andri Syahrial Shambas dan dikaruniai dua anak, Agi Syahrain dan Sherin Anasya Syaharani. Namun, perjalanan rumah tangganya penuh dinamika.

Pada tahun 2007, Ine menggugat cerai suaminya akibat dugaan perselingkuhan yang terjadi usai perayaan ulang tahun pernikahan mereka.

Meski sempat rujuk demi anak-anak, pernikahan mereka kembali bermasalah hingga akhirnya resmi bercerai pada 2010.

Hubungan baik keduanya tetap terjalin demi kepentingan anak-anak mereka, seperti terlihat dalam momen penting seperti wisuda Agi Syahrain.

Perjalanan Karier Ine Sinthya

Karier musik Ine Sinthya dimulai sejak usia muda. Ia pertama kali muncul di layar kaca lewat acara musik di TVRI.

Awalnya lebih sering membawakan lagu pop, Ine kemudian mencoba peruntungan di musik dangdut.

Keputusannya menyanyikan lagu Racun Cinta milik Elvy Sukaesih menjadi titik balik yang membawa namanya ke panggung dangdut nasional.

Kesuksesannya kian melejit di era 90-an berkat hits seperti Lima Menit Lagi dan Memori Daun Pisang.

Lagu-lagu tersebut menjadi fenomena dan menjadikannya hitsmaker dangdut berpengaruh pada zamannya.

Selain solo, ia juga aktif di grup Manis Manja Group dan D'Duta bersama diva dangdut lainnya, yang semakin memperkuat posisinya di industri musik.

Baca Juga: Profil Veni Nur, Penyanyi Dangdut yang Jalin HTS dengan Athalla Naufal Anak Venna Melinda

Karya-karyanya Berpengaruh pada Industri Dangdut Era 90-an

Musik yang dibawakan oleh Ine Sinthya memiliki pengaruh besar pada industri dangdut, terutama pada perkembangan dangdut modern di era 90-an.

Lagu-lagunya yang unik dan penuh makna turut memperkaya repertoar dangdut nasional.

Tidak hanya itu, kehadiran Ine dalam grup Manis Manja Group juga menciptakan warna baru di industri musik dangdut Indonesia. 

Diskografi Ine Sinthya

• 1988: Ada Udang dibalik Batu edar th 1994
• 1989: Bagimu Cukup Aku
• 1991: Gairah Cinta
• 1992: Cinta Bukan Sayur Asem
• 1993: 5 Menit Lagi
• 1994: Gaun Merah Jambu
• 1995: Ach Yang Bener
• 1996: Prasangka
• 1997: Disimpang Jalan
• 1998: The Best Disco Remix (Promo Song:Kacang Lupa Kulitnya)
• 1998: Mimpi
• 1999: Jangan Hanya Sandiwara
• 2001: Nafas Cinta
• 2002: Sesal (Best Cut: Jam 5)
• 2004: SoundtrackSinetron Cinta Bukan Sayur Asem (Single: Cinta Bukan Sayur Asem versi Disco Remix)
• 2005: 10 Dangdut Karya Cipta Emas Herman Anggita (Single: Secangkir Kopi Beracun, Bayang Asmara)
• 2005: Cinta Berkabut Tabu
• 2005: Ikhlas
• 2006: Siji Wae Loyo (Best cut: Nelongsone Atiku)
• 2007: 16 The Best & New Ine Sinthya (Single: Oh Anakku, Sengsara Hatiku)
• 2009: Cinta Terindah (Best cut: Biarkan Hati terbagi Dua, Cinta Terindah)
• 2010: 8 Duta Dangdut Indonesia (Single: Bila Kau Pacarku)
• 2011: The Best Of The Best Koplo Monata
• 2012: Gara-Gara Dikomporin (Best cut: Gara-gara dikomporin, Tekor)
• 2013: Persembahan Terbaru Ine Sinthya: Salah Mencintaimu, Salah Kaprah
• 2014: Curahan Hati Ine Sinthya: Jurang Perpisahan, Kembang Lidah (Recycle: Surga Jadi Neraka)
• 2015: Neo Dangdut Rhomantika - Ine Sinthya: 12 Lagu Recycle Terbaik
• 2016: Jangan Sampai Tiga Kali (Single Recycle : Trio Ambisi) ~ Single
• 2018: Menimang Landak (Single Melayu)

• 1986: Angka Merah -Trio Champernik (Ine Sinthya,Tia Monika, Nia Kania)
• 2010: Kau Tetap Kusayang - D'Mawar (Ine Sinthya, Evie Tamala, Iis Dahlia)

• 1991: Memori Daun Pisang
• 1993: Asmara Kelapa Muda
• 1994: Kalender Cinta
• 1995: Bujang Merana
• 2000: Nafas Cinta (Best of The Best) Feat Andri Shambas, Single: Nafas Cinta, Dung Indung
• 2005: 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, Feat Herman Anggita, Single: Cinta Berkabut Tabu
• 2006: Siji Wae Loyo. Feat Herman Anggita, BestTrack: Akeh Wulune
• 2007: Selalu Rindu (16 The Best & New). Feat Herman Anggita, Single: Selalu Rindu

• 1993: 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik
• 1993: Aduh Buyung, Kuda Lumping on Manis Manja Group
• 1994: 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik
• 1994: Jodoh, Cek Kecek on Manis Manja Group
• 1995: Bul Kibal Kibul, Best Cut: Bul Kibal Kibul
• 1995: Cinta Feat Kumbang Jati Group, Best Cut: Cinta
• 1996: Biduan Best Cut: Biduan, 4 Angkatan.
• 1997: Hanya Cinta Yang Kupunya: Hanya Cinta Yang Kupunya, Rindu Berat.
• 1998: Exclusive Dangdut Slowrock,Best Cut: Suci Dalam Debu, Berlayar Tak Bertepian.
• 2000: Jangan Menggoda, Best Cut: Jangan Menggoda, Cinta Tiada Akhir.
• 2008: Persembahan Terbaru Manis Manja, Best Track: Bete, Meneketehe, Seribu Hari.
• 2013: 20 Tahun Berkarya Manis Manja (Single : Rela)
• 2015: 10 Karya Emas Fazal Dath (Konser Pallapa), Lagu : Setangkai Bunga Padi, Janur Kuning, Bisik Bisik Tetangga
• 2018: Isu (Single)
• 2020: Double Track (Dalam, Setengah Sayang)
• 2021: Berkah Ramadan (Single)
• 2024: Yatim (Single)

• 1994: Artis-artis Maheswara:Lebaran
• 1995: Artis-artis Maheswara:Selamat Hari Lebaran
• 2004: Album Dangdut Amal (PAMMI All Star) on MMG. Single: Tangis Negeri
• 2005: 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, on Anggita All Star, Single: Primadona Kaca.
• 2010: 8 Duta Dangdut Indonesia, on d'Duta (Hello), d'Mawar (Kau Tetap Kukenang)
• 2019: Cinta yang Tak Berharap (Single) (RAI Musicommunica)

• 1990: Kelompok Centil on Kelompok Centil,Best Cut: Ayo Antri
• 1991: Dangdut Nusantara on Kelompok Centil, Best Cut: Abah Emak

View this post on Instagram

A post shared by Ine Sinthya (@inesinthya)