Taksi Terbang di IKN Akan di Uji Coba Sebelum 17 Agustus 2024

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengadakan uji coba taksi terbang pada tahun 2024 dengan tarif sekitar Rp 750 ribu untuk jarak hingga 100 km.

Taksi Terbang di IKN Akan di Uji Coba Sebelum 17 Agustus 2024
Taksi Terbang di IKN Akan di Uji Coba Sebelum 17 Agustus 2024. Gambar : Instagram/@ehang.indonesia

BaperaNews - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan lakukan uji coba taksi terbang pada tahun 2024 mendatang.

Taksi terbang rencananya menjadi salah satu moda transportasi canggih di kota masa depan tersebut. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali memberi bocoran tarif taksi terbang yakni sekitar 50 dolar AS atau Rp 750 ribu.

“Itu tarifnya sekitar 50 dolar AS, Rp 750 rb ya. Itu bisa sampai 100 km karena sekali terbang idealnya 60-70 km kalau dioptimasi bisa sampai 100 km?” kata Ali di Gedung DPR RI Jakarta hari Senin malam (18/9).

Tarif taksi terbang ibu kota Nusantara bersaing dengan tarif taksi premium. Ali mencontohkan tarif taksi premium dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta Selatan ialah Rp 600 ribu. Besaran tarif taksi terbang masih terus dibahas bersama para pejabat OIKN lainnya.

“Tapi kalau naik drone ini, estimasi jarak hitungan sampai 100 km itu dari Soetta mungkin bisa sampai Tangerang atau Bekasi kali ya. Lebih jauh lagi itu jaraknya, harganya sekitar 50 dolar. Ini masih proses pengayaan bersama. Tapi yang saya sampaikan tarifnya ini head to head, exercise kami head to head dengan taksi premium” imbuhnya.

Saat ini, taksi terbang sebagai salah satu moda transportasi di ibu kota Nusantara masih dalam proses pengembangan. Indonesia sudah punya sejumlah perusahaan yang mengembangkan transportasi udara namun masih ada yang perlu diperbaiki termasuk sarana dan prasarananya juga infrastruktur sebab taksi terbang dibangun harus dengan satu ekosistem.

Baca Juga : Mobil Terbang Akan Di Uji Coba Di IKN 2024 Mendatang!

“Karena untuk proses komersialisasi itu butuh aturan misalnya yang mengatur lalu lintas udara kan harus jelas, kemudian aspek keamanan, pengembangan teknologi” pungkas Ali.

Moda transportasi canggih lain yang akan dipakai di ibu kota Nusantara ialah bus tanpa awak atau tanpa sopir yang bisa bergerak menuju suatu tujuan dengan sistem kecerdasan buatan.

“Diharap dengan uji coba yang mumpuni, bus tanpa awal sudah bisa dipakai dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Kami harap juga sudah terdapat sejumlah peralatan yang memang memakai teknologi paling mutakhir” sambung Kepala OIKN Bambang Susantono.

Bus tanpa awak akan menjadi pilihan transportasi warga. Bus tanpa awak ini tidak melintas di suatu rute atau jalur yang tetap namun bisa menyesuaikan dengan permintaan penumpang, maka penggunaan teknologi map terbaru akan menjadi salah satu dasarnya.

“Kami ingin punya rute sesuai permintaan dan dinamis dari mobil daripada sistem bus terjadwal dengan rute tetap” pungkas Bambang.

Semua kendaraan di ibu kota Nusantara nantinya ialah kendaraan listrik. Ibu kota Nusantara dirancang dengan pendekatan teknologi dengan tetap mengedepankan kelestarian alam. Sudah bisa bayangkan betapa canggih dan indahnya ibu kota Indonesia yang baru ini?

@baperanews.com Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan lakukan uji coba taksi terbang pada tahun 2024 mendatang. #IKN #kalimantan ♬ suara asli - H U M A M

Baca Juga : Super Air Jet Buka Pendidikan Crew Pesawat Gratis untuk Lulusan SMA!