Suhu Panas Indonesia Mendidih, BMKG: November Hujan

Indonesia mengalami lonjakan suhu yang mengkhawatirkan akibat perubahan iklim. Baca selengkapnya di sini!

Suhu Panas Indonesia Mendidih, BMKG: November Hujan
Suhu Panas Indonesia Mendidih, BMKG: November Hujan. Gambar : BMKG

BaperaNews - Indonesia saat ini mengalami cuaca ekstrem yang mengkhawatirkan akibat perubahan iklim yang terus berlanjut. Menurut data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan.

Bulan September tahun ini, suhu rata-rata mencapai 27,0 derajat Celsius, melebihi suhu normal klimatologis untuk bulan September sekitar 0,4 derajat Celsius.

Fenomena ini menjadi yang tertinggi keempat sejak tahun 1981.

Perubahan suhu ekstrem ini telah menciptakan situasi sulit bagi masyarakat Indonesia. Selama periode 22-29 September 2023, beberapa wilayah Indonesia bahkan mencatat suhu maksimum harian mencapai 35-38 derajat Celsius.

Tingginya suhu panas Indonesia ini bukan hanya disebabkan oleh perubahan iklim, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor El Nino.

Baca Juga: Viral! Cuaca Panas di Semarang Bikin Traffic Cone Meleyot

El Nino Membuat Suhu Semakin Panas

El Nino, fenomena musiman yang terjadi ketika permukaan air di Samudera Pasifik menghangat secara tidak biasa, merupakan salah satu penyebab utama dari suhu panas yang terus meningkat di Indonesia.

Menurut para ilmuwan cuaca, diperkirakan bahwa El Nino akan berlanjut akibat suhu laut yang lebih hangat di wilayah Pasifik timur-tengah.

Dampak dari El Nino biasanya mencapai puncaknya pada bulan Desember, tetapi pengaruhnya dapat terasa sebelumnya. Pola ini semakin diperparah oleh tingginya tingkat emisi karbondioksida (CO2) di Indonesia.

Emisi CO2 yang tinggi, yang terutama berasal dari sektor industri, transportasi, dan pembangkit listrik, telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021 dengan jumlah mencapai 14,93 miliar ton.

Kabar Baik: November bakal turun hujan

Namun, ada kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang telah menghadapi suhu panas mendidih dalam beberapa bulan terakhir. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memproyeksikan bahwa musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia pada akhir Oktober ini.

Awal musim hujan diharapkan akan tiba secara bertahap mulai awal November 2023. Puncak musim hujan dijadwalkan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024.

Monsun Asia juga telah mulai memasuki wilayah Indonesia, menandakan bahwa bulan November akan membawa hujan. Ini jadi kabar baik setelah kita mengalami panas ekstrim.

Baca Juga: Jabodetabek Diguyur Hujan, Hasil Modifikasi Cuaca BMKG Atasi Polusi Belum Maksimal