Setelah 6 Tahun Merawat Suami Lumpuh, Wanita Ini Malah Diceraikan
Seorang istri di Malaysia membagikan pengalaman pahitnya merawat suami yang lumpuh selama enam tahun lalu diceraikan setelah kembali pulih.
BaperaNews - Seorang wanita asal Malaysia, Nurul Syazwani, viral di media sosial setelah membagikan pengalaman pahitnya merawat suami yang lumpuh selama enam tahun, hanya untuk diceraikan saat suaminya sembuh.
Kisah ini menjadi sorotan setelah ia membagikannya di Facebook, di mana Nurul telah memiliki lebih dari 32.000 pengikut yang mengikuti perjalanannya sebagai pengasuh utama suaminya.
Nurul mulai merawat suaminya setelah kecelakaan mobil pada 2018 yang menyebabkan sang suami mengalami kelumpuhan.
Selama bertahun-tahun, ia merawat suaminya dengan penuh dedikasi, mulai dari memberinya makan melalui selang nasogastrik, mengganti popok, hingga membantu mandi dan menjalani rehabilitasi setiap hari.
Namun, setelah enam tahun merawat sang suami, Nurul justru diceraikan. Suaminya kemudian menikah dengan wanita lain.
Kisah Nurul mulai menjadi sorotan setelah ia memposting tentang perceraiannya di media sosial. Perceraian tersebut diselesaikan pada 10 Oktober 2024.
Unggahannya langsung menarik perhatian netizen, yang sebelumnya mengikuti perjalanan hidupnya merawat suaminya yang lumpuh.
Kejadian ini menjadi viral di Malaysia, dengan banyak warganet menyatakan kemarahan dan kekecewaan terhadap tindakan mantan suami Nurul.
"Saya takut setiap kali dia batuk, dan saya melakukan rehabilitasi untuknya setiap hari," ujar Nurul mengenang kesulitannya selama merawat suaminya.
Ia juga mengungkapkan bahwa keluarganya selalu hadir untuk membantunya, memberi kesempatan untuk beristirahat di tengah tanggung jawab yang berat.
Baca Juga : Viral di TikTok, Suami di Malaysia Talak 3 Istri Setelah Melahirkan Anak Down Syndrome
Walaupun suaminya sembuh dan memilih untuk menikah lagi, Nurul tidak menunjukkan kebencian. Ia bahkan mengucapkan selamat kepada mantan suaminya atas pernikahan barunya.
"Selamat kepada mantan suami saya, semoga bahagia dengan orang yang Anda pilih. Tolong jaga dia baik-baik seperti yang saya lakukan," tulisnya dalam salah satu unggahannya di Facebook.
Kisah ini memicu beragam tanggapan dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan mantan suami Nurul, menganggap bahwa suaminya tidak tahu berterima kasih setelah Nurul berkorban begitu banyak. Beberapa komentar di media sosial menyuarakan kekecewaan mendalam, menyebut suaminya tidak bersyukur.
Namun, meski mendapatkan banyak dukungan, Nurul meminta publik untuk tidak menghina mantan suaminya atau istri barunya.
Ia menegaskan bahwa mantan suaminya telah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, terutama dalam hal membesarkan anak-anak mereka.
“Suami saya sudah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Tolong jangan menghina dia atau istri barunya,” tegas Nurul. Ia juga menjelaskan bahwa mereka telah sepakat untuk tetap membesarkan putri mereka bersama, meskipun telah bercerai.
Perceraian ini mengejutkan banyak pihak. Sebelum kecelakaan yang mengubah hidup mereka, Nurul dan suaminya menikah pada 2016, menghabiskan dua tahun pertama pernikahan dalam hubungan jarak jauh.
Setelah kecelakaan pada 2018 yang menyebabkan kelumpuhan suaminya, Nurul menjadi pengasuh utama. Namun, pada pertengahan 2024, suaminya memutuskan untuk bercerai dan menikahi wanita lain.
Nurul mengetahui rencana pernikahan baru mantan suaminya sejak Juli 2024. Ia memutuskan untuk membagikan kisahnya di media sosial setelah banyak menerima pesan terkait rumor pernikahan tersebut. Pada 18 Oktober 2024, Nurul mengumumkan bahwa mereka telah resmi bercerai.
Walaupun banyak yang geram terhadap suaminya, Nurul mencoba mengambil hikmah dari kejadian ini. "Nasib, kekayaan, kehidupan, dan kematian semuanya dikendalikan oleh Tuhan," ungkap Nurul.
Baca Juga : 402 Anak di Malaysia Diduga jadi Korban Kekerasan Seksual di Puluhan Panti Asuhan