Serba-Serbi Ultah Jokowi : Tampak Sedih Dan Menanggung Tanggung Jawab Besar
Jokowi berpidato dalam acara Rakernas PDI-P yang bertepatan dengan ulang tahunnya pada Selasa (21/6), Namun Jokowi Tampak Sedih dan menanggung Tanggung Jawab Besar. Ini Alasannya!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Tepat tanggal 21 Juni, Presiden Jokowi berulang tahun, acara ulang tahun Jokowi bertepatan dengan rapat kerja nasional PDI-P, Selasa (21/6/2022). Dalam acara tersebut, Jokowi di kejutkan dengan surprise ulang tahun yang dilakukan dengan memotong tumpeng dan alunan lagu Jamrud berjudul Selamat Ulang Tahun.
Lagu tersebut tampak dinyanyikan merdu oleh Krisdayanti yang juga tampak naik keatas panggung.
Dalam perayaan tersebut, Jokowi mengucapkan Terima Kasih atas perayaan yang dilakukan kepadanya, Jokowi mengaku baru pertama kali ulang tahunnya dirayakan.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih, seumur-umur saya tidak pernah berulang tahun dirayakan seperti ini," ungkap Jokowi saat membuka pidatonya.
Namun, kebahagiaan tersebut tampak tak sepenuhnya dirasakan oleh Jokowi sebagaimana mestinya orang yang merayakan ulang tahun dengan penuh ceria dan berbahagia. Hal ini dibuktikan dengan pidatonya yang menceritakan begitu beratnya Indonesia menghadapi krisis global.
Ia menyampaikan bila saat ini dunia dalam keadaan sangat-sangat sulit dan penuh ketidak pastian, hal ini ia sampaikan begitu serius dengan tampak begitu sedih dan menanggung tanggung jawab besar
Baca Juga : Jokowi : Dunia Dalam Keadaan Tidak Mudah, Kita Harus Hati-hati
“Dunia sekarang ini, penuh dengan ketidakpastian, Dunia dalam keadaan sangat-sangat sulit. Kalau kita tahu betul masalah yang ada sekarang ini" ungkap Jokowi dengan penekanan yang begitu serius.
Jokowi juga menyampaikan bila saat ini Indonesia dalam keadaan yang sangat sulit karena keadaan dunia betul-betul tidak mudah dan datang bertubi-tubi. “Dunia saat ini betul-betul dalam keadaan yang tidak mudah” lanjut Jokowi.
Tak sampai disitu, Jokowi juga menyampaikan bila saat ini krisis yang dialami datang bertubi-tubi tak ada habisnya.
“Beberapa krisis pernah kita alami, tetapi ini bertubi-tubi krisisnya."
"Krisis karna pandemi, mau pulih kemudian ada perang, kemudian masuk merembet kemana-mana. Masuk ke krisis pangan, masuk ke krisis energi, masuk ke krisis keuangan” ujar Jokowi pada Selasa (21/06).
Ia menyampaikan, bila kita semakin tahu permasalahan dunia, maka semakin ngeri membayangkannya.
“Kalo kita semakin tahu, semakin ngeri” lanjut Jokowi dengan penuh penekanan.
Jokowi juga banyak menelaah kondisi yang saat ini sedang terjadi, seperti terdapat 60 Negara yang bakal Ambruk, Subsidi Bensin Yang Besar Sekali, dan Jokowi yang Tak Naikan Bensin Demi Rakyat
Baca Juga : Selamat Ulang Tahun Ke 61 Presiden Jokowi, Ini Pekerjaan Jokowi Sebelum Menjadi Presiden
