Seorang Kakek Ditangkap Usai Cabuli Bocah di Pinggir Jalan di Kemayoran
Seorang kakek di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditangkap polisi usai diduga mencabuli anak-anak di pinggir jalan.
BaperaNews - Seorang kakek di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditangkap polisi usai diduga mencabuli anak-anak di pinggir jalan. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9) sore dan segera viral setelah video dugaan pelecehan seksual itu beredar luas di media sosial.
Rekaman video yang diambil oleh warga sekitar memperlihatkan kejadian pencabulan tersebut yang dilakukan di ruang terbuka, tepatnya di Jalan Galindra, Kemayoran.
Kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti informasi tersebut setelah video pelecehan tersebar di media sosial. Polsek Kemayoran telah mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan dan akan diproses hukum.
"Kanit Reskrim berikut anggota melakukan pengecekan TKP dan berkoordinasi dengan ketua RW setempat terkait video tersebut. Kemudian diketahui terduga pelaku dan terduga korban," ungkap perwakilan Polsek Kemayoran pada Senin (30/9).
Menurut informasi dari warga sekitar, kasus dugaan pelecehan seksual ini terjadi di tempat terbuka, di mana terduga pelaku, seorang kakek yang belum disebutkan identitasnya, melakukan tindakan pencabulan terhadap anak-anak.
Kejadian tersebut langsung membuat geram masyarakat setempat yang menyaksikan aksi tak senonoh itu.
Warga yang melihat insiden tersebut segera mengambil tindakan dengan merekam kejadian menggunakan ponsel mereka.
Rekaman tersebut kemudian menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, menarik perhatian publik dan pihak berwenang. Warga di sekitar lokasi kejadian juga langsung melapor kepada pihak berwenang untuk menindak pelaku.
Setelah mendapatkan laporan dan video yang viral, polisi segera datang ke lokasi kejadian di Jalan Galindra.
Baca Juga : Keji! Pedagang Nasgor di Depok Diduga Lecehkan Wanita Berkebutuhan Khusus
"Polisi bergerak cepat menuju TKP setelah video pencabulan ini ramai diperbincangkan di media sosial. Terduga pelaku langsung diamankan oleh anggota kepolisian bersama warga setempat," ujar Polsek Kemayoran.
Pelaku sempat diamankan di pos RW setempat untuk mencegah warga yang geram melakukan aksi main hakim sendiri. Warga yang sudah tersulut emosi nyaris bertindak sendiri, namun berhasil diredam oleh aparat dan pengurus wilayah.
"Pelaku sempat diamankan di kantor RW sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Kemayoran," tambah perwakilan Polsek Kemayoran.
Polisi mengonfirmasi bahwa pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku ini merupakan tindakan spontan dan tidak terkait dengan interaksi sebelumnya antara pelaku dan korban.
Hal ini membuat kasus ini semakin menghebohkan warga yang tidak menyangka bahwa kejadian semacam itu bisa terjadi di lingkungan mereka.
"Pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Ini murni dugaan kasus pencabulan yang terjadi secara acak di ruang terbuka," jelas perwakilan Polsek Kemayoran lebih lanjut.
Setelah diamankan di Polsek Kemayoran, pelaku selanjutnya akan diserahkan ke Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat untuk proses hukum lebih lanjut.
Unit PPA akan mendalami kasus ini, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti lainnya.
"Pelaku sementara diamankan di Polsek Kemayoran sebelum nanti diserahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Pusat," ungkap pihak kepolisian.
Pihak berwajib juga tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keluarga korban, untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai prosedur dan keadilan dapat ditegakkan.
Polisi juga akan mendalami apakah ada kemungkinan korban lainnya dalam kasus ini, mengingat lokasi kejadian yang terjadi di ruang terbuka dan melibatkan anak-anak.
Baca Juga : Pria di Makassar Aniaya Warga Hingga Tewas Karena Tak Terima Pacar Dilecehkan