Satgas: Kita Berupaya Cepat Tindak Lanjuti Temuan Penyimpangan Karantina

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya lebih cepat untuk tindak lanjuti tentang temuan penyimpangan karantina yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Satgas: Kita Berupaya Cepat Tindak Lanjuti Temuan Penyimpangan Karantina
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Gambar : Dok. Lukas/ Biro Pres Sekretariat Presiden

BaperaNews - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan pihaknya bersama lembaga terkait akan terus berupaya melakukan tindak lanjut lebih cepat tentang temuan penyimpangan karantina yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam tanggapannya tentang Presiden Jokowi yang gusar dengan adanya penyimpangan karantina untuk para pelaku perjalanan luar negeri. “Satgas dan Kementerian terkait akan terus memonitor dan melakukan upaya cepat tanggal dalam tindak lanjut adanya penemuan penyimpangan karantina oleh oknum tertentu termasuk temuan titik blindspot usai dilakukan evaluasi bersama pihak Bandara dan polisi” ujar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam keterangan pers online nya di kanal Youtube Sekretariat Presiden Rabu 2 Februari 2022.

Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan pihaknya sudah menambah beberapa titik pengawasan dan implementasi sistem digital seperti adanya presisi dan integrasi di pintu masuk negeri hingga dilakukan proses karantina untuk menghindari kecurangan.

Hasil temua lainnya menunjukka masih perlu kesadaran tinggi dari para pengawas dan masyarakat untuk patuh pada aturan karantina. “Saya juga menghimbau kepada masyarakat secara khusus untuk tidak memanfaatkan celah berbuat curang dan patuh kepada aturan karantina yang ada” ujar Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.

Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menekankan, aturan wajib karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri sudah dibuat dengan penuh pertimbangan oleh tim dari Kesehatan demi keselamatan seluruh masyarakat.

Baca Juga : Lonjakan Kasus Kian Meningkat, Indonesia Resmi Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan masih mendengar adanya permainan di pelaksanaan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri, juga mengaku mendapat komplain dari beberapa warga asing.

“Saya minta untuk disiplin melakukan pengetatan di pintu masuk dan laksanakan proses karantina yang benar dari luar negeri” ujar Presiden Jokowi ketika berada di Balikpapan, Kaltim dalam acara Rapat terbatas evaluasi PPKM hari Senin, 31 Januari 2022 yang juga diunggah di laman resmi setkab.go.id Selasa 1 Februari 2022.

“Saya masih mendengar, dan ini saya minta kepada Kapolri agar mengusut tuntas permainan yang ada dalam karantina, sudah, karena saya sudah dengar dari beberapa orang asing yang komplain ke saya tentang ini” tegas Jokowi.

Sebelumnya ada 2 WNA asal Ukraina dan Amerika Serikat yang juga posting kasus karantina, mereka mengaku karantina di sebuah hotel dan hasil tes covid-19 negatif, setelah masa karantina selesai, mereka tiba-tiba diberitahu petugas hotel bahwa hasil tesnya ternyata positif dan diminta untuk karantina kembali dan membayar biaya hotel tambahan, WNA tersebut ingin memastikan hasil tes dengan mengulang tes PCR namun tidak diizinkan oleh pihak hotel, jika membantah, mereka diancam akan dideportasi sehingga mereka terpaksa membayar biaya karantina hotel lebih dari Rp 20 juta.

Baca Juga : Kasus Ledakan COVID-19 Terjadi Lagi di Singapura, Kemenkes RI Beri Imbauan