Sah! Citayam Fashion Week Dibubarkan, Petugas Satpol PP: Zebra Cross Bukan Untuk Fashion Show
Citayam Fashion Week resmi dibubarkan oleh petugas Satpol PP pada Selasa 2(6/7). Hal tersebut disebabkan karena zebra cross bukan untuk ajang fashion show.
BaperaNews - Citayam Fashion Week resmi dibubarkan oleh petugas Satpol PP pada Selasa (26/7). Penutupan yang dilakukan oleh petugas Satpol PP ini dilakukan karena dianggap sering membuat kemacetan akibat adanya fashion show di zebra cross. Citayam Fashion Week sendiri digelar di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta.
Ajang pameran gaya berpakaian yang sebagian besar dilakukan oleh muda mudi ini mendapat pro kontra dari sejumlah kalangan, mulai dari artis hingga politikus, sebagian menganggap kegiatan ini membawa kreativitas dari anak muda dalam dunia fashion.
Namun tak sedikit juga kalangan yang merasa keberatan lantaran zebra cross yang seharusnya dipakai untuk menyeberang jalan menjadi kehilangan fungsinya dan membuat kemacetan di sekitarnya, dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, akhirnya Citayam Fashion Week dibubarkan dan dilarang untuk dilakukan lagi.
Petugas Satpol PP wilayah setempat membubarkan dan melarang pemakaian zebra cross untuk tempat fashion show karena dianggap tidak sesuai dengan fungsinya dan melanggar aturan. Sejumlah akun media sosial, salah satunya @insta_julid mengunggah video dimana petugas membubarkan kerumunan fashion show yang digelar.
Petugas menegaskan kepada masyarakat untuk bijak mengingat zebra cross ialah alternatif untuk menyeberang jalan, bukan untuk ajang peragaan busana atau fashion show.
Baca Juga : Dinsos Akan Tertibkan Pria Dandan Ala Wanita Di CFW, Ini Reaksi Komnas HAM!
“Adik-adik, abang-abang, kakak-kakak semua, untuk bisa bijak, zebra cross ini dipakai untuk orang menyeberang, bukan fashion show” ujar salah satu petugas Satpol PP ketika membubarkan.
Untuk memastikan kegiatan tidak dilakukan, petugas Satpol PP terus berjaga dan mengawasi lokasi tersebut hingga malam hari. Namun muda-mudi disana tidak kehabisan akal, banyak yang akhirnya melakukan fashion show di trotoar hingga berjoget di pinggir jalan.
Terlihat sejumlah remaja asyik berfoto dan membuat video, dengan mengenakan busana aneka rupa, mulai dari baju tradisional hingga modern. Ada pula yang bernyanyi dengan diiringi musik. Trotoar jalan pun menjadi ramai dan susah dilintasi.
Salah satu artis Indonesia, Gisella Anastasia yang juga sempat ikut meramaikan Citayam Fashion Week mengungkap rasa kecewanya atas pembubaran fenomena tersebut. “Iya sih serba salah. Memang lucu, unik, kan belum pernah yang kaya gini, nggak heran juga kalau banyak yang pengen lihat dan makin ramai” ujarnya hari Selasa.
Namun ia paham, adanya minat berlebihan dari masyarakat tersebut juga membuat kondisi jadi tidak kondusif. “Pasti ada dampaknya missal pengguna jadi terganggu. Mungkin bisa cari alternatifnya pindahin ke kemana, jadi tetap bias gaya tapi nggak ganggu umum” imbuhnya.