RI-Turkiye Jalin 12 Kerja Sama Usai Erdogan Bertemu Prabowo, Ada Pembangunan Pabrik Drone
Presiden Prabowo dan Erdogan sepakati 12 kerja sama RI-Turkiye di berbagai sektor, termasuk pembangunan pabrik drone untuk perkuat industri pertahanan Indonesia.

BaperaNews - Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2).
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menyepakati 12 kerja sama RI-Turkiye di berbagai sektor, termasuk industri pertahanan yang mencakup pembangunan pabrik drone.
Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Erdogan merupakan bagian dari High Level Strategic Council, mekanisme kerja sama bilateral tertinggi antara Indonesia dan Turkiye.
"Hari ini saya dan Presiden Erdogan melaksanakan pertemuan High Level Strategic Council yang pertama. Ini adalah mekanisme bilateral hubungan tertinggi di antara kedua negara," ujar Prabowo.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung secara intensif dan produktif, dengan komitmen bersama untuk memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah kedua negara menyaksikan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang mencakup sektor pendidikan, keagamaan, industri, perdagangan, hingga pertahanan.
MoU ini ditandatangani oleh menteri terkait dari masing-masing negara dan disaksikan langsung oleh Prabowo serta Erdogan.
Baca Juga : Presiden Turki Erdogan Akan Datang ke Indonesia, Prabowo Siap Sambut di Istana Bogor
Berikut daftar 12 kerja sama RI-Turkiye yang disepakati:
- Kerja sama di bidang layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan antara Kementerian Agama RI dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turkiye.
- Kerja sama di sektor energi dan sumber daya mineral antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Republik Turkiye.
- Kerja sama pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dengan Dewan Pendidikan Tinggi Republik Turkiye.
- Kerja sama di bidang kesehatan dan ilmu kedokteran antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye.
- Kerja sama strategis industri pertahanan, termasuk pembangunan pabrik drone, antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turkiye.
- Peningkatan kerja sama di sektor perdagangan antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turkiye.
- Kerja sama di bidang pertanian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye.
- Promosi dan fasilitasi investasi melalui surat pernyataan kehendak antara kedua negara.
- Pembentukan komite bersama untuk kerja sama industri antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Republik Turkiye.
- Kerja sama penyiaran televisi antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan LPP TVRI.
- Kerja sama di bidang radio antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan LPP RRI.
- Perjanjian antara Anadolu Agency dan Kantor Berita Antara dalam bidang pemberitaan.
Salah satu poin utama dalam kerja sama RI-Turkiye di bidang industri pertahanan adalah pembangunan pabrik drone, yang bertujuan meningkatkan kapabilitas Indonesia dalam teknologi militer dan pertahanan udara.
Pabrik ini diharapkan dapat memproduksi drone dengan teknologi Turkiye, yang telah dikenal di kancah internasional.
Turkiye merupakan salah satu negara dengan industri drone canggih, termasuk produk Bayraktar TB2, yang telah digunakan dalam berbagai operasi militer.
Melalui kerja sama ini, Indonesia berpeluang memperkuat kemampuan militernya melalui transfer teknologi dan pengembangan kapasitas produksi dalam negeri.
Kesepakatan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Turkiye. Dengan adanya kerja sama di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pertahanan, kedua negara berkomitmen memperkokoh kemitraan strategis mereka.
Selain meningkatkan investasi dan perdagangan, pembangunan pabrik drone juga menjadi langkah konkret dalam memperkuat industri pertahanan nasional.
Kesepakatan ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Turkiye semakin erat dan mencerminkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Baca Juga : Kata Xi Jinping Pasca Kunjungan Prabowo: China Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan Indonesia