Revitalisasi Galeri Nasional Akan Rampung Agustus Mendatang

Proyek revitalisasi Galeri Nasional dijadwalkan akan selesai pada Agustus mendatang. Simak Berita Selengkapnya!

Revitalisasi Galeri Nasional Akan Rampung Agustus Mendatang
Revitalisasi Galeri Nasional Akan Rampung Agustus Mendatang. Gambar : Dok. Galeri Nasional Indonesia

BaperaNews - Progres revitalisasi ruang Pameran Tetap di Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta Pusat, telah mencapai 80 persen. Diproyeksikan bahwa proyek ini akan selesai pada bulan Agustus 2024. 

Revitalisasi ini dimulai sejak tahun 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengunjung.

Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency (IHA), Ahmad Mahendra, menjelaskan bahwa revitalisasi ini melibatkan penyediaan fasilitas yang ramah pengunjung, pelestarian koleksi seni dan artefak budaya, serta optimalisasi pemanfaatan ruang pameran. 

IHA merupakan unit pelaksana teknis Museum dan Cagar Budaya pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang menaungi GNI.

Sejumlah fitur baru telah ditambahkan ke ruang pameran, termasuk desain dan alur ruangan yang baru dengan interior yang menarik. 

Ada juga pengantar tema pameran lewat video bahasa isyarat untuk teman-teman tuli, serta lift untuk memfasilitasi pengunjung lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.

Baca Juga : 10 Museum di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Pameran di Galeri Nasional Indonesia akan mengarah ke tematik tertentu. Kurator GNI, Bayu Genia Krishbie, menyatakan bahwa kurasi koleksi pameran masih berlangsung, meskipun revitalisasi tengah berjalan. 

Di masa depan, kurasi pameran tetap akan fokus pada tematik koleksi seni rupa yang dimilikinya, yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengunjungi GNI.

Pendekatan tematik yang akan diterapkan di Pameran Tetap Koleksi GNI berupa pengelompokkan visual atau subject matter yang muncul dalam tradisi masing-masing karya.

Tema-tema yang kemudian dirumuskan merentang mulai dari tradisi potret, landskap alam, persoalan bentuk, spiritualitas, hingga interkonektivitas manusia pasca globalisasi. 

Selain itu, koleksi internasional yang dimiliki GNI juga akan dikurasi kembali.

Dengan 1.898 koleksi karya seni, GNI tidak hanya menjadi museum seni rupa modern dan kontemporer, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keberagaman dan relevansi dalam pameran dan pengalaman pengunjungnya.

Baca Juga : Bersejarah! Segini Harga Tiket Museum SBY ANI di Pacitan