Rapat Kasus Ferdy Sambo Di DPR Penuh Interupsi

Kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dibahas secara bersama dalam rapat Komisi III DPR, Ramai Interupsi dan berlangsung seru!

Rapat Kasus Ferdy Sambo Di DPR Penuh Interupsi
Dihujani interupsi pada rapat kasus Ferdy Sambo di Komisi III DPR. Gambar : Andri/Man

BaperaNews - Rapat bersama untuk membahas kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dilaksanakan di Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (22/8). Rapat diikuti oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan, Ketua LPSK Hasto Atmojo, Ketua Kompolnas Mahfud MD, dan para anggota DPR.

Rapat dihujani dengan interupsi bahkan sejak awal dimulai. Di awal rapat, Cucun Syamsurizal dari F-PKB menginterupsi terkait LPSK.

“Tanya dulu, LPSK rilisnya ini menghadap, bukan diundang, tanya dulu sama ketua” ucapnya.

Namun Hasto Atmojo menyebut tidak mengeluarkan rilis apapun sebagaimana yang dimaksud Cucun. “Kami tidak merilis apapun” jawabnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kemudian mempersilahkan Mahfud untuk bicara, namun belum sempat Mahfud bicara, interupsi datang lagi.

Kali ini interupsi datang dari F-PDIP Ichsan Soelistio, ia mempertanyakan bahan rapat. “Bagaimana mendengarkan atau mengikuti rapat kalau tidak ada bahannya” ujarnya.

Mahfud MD kemudian berbicara dan memulai pembahasan, di tengah-tengah pembahasan, kembali lagi muncul interupsi dari Pimpinan Komisi III DPR Desmond Mahesa, ia mempertanyakan apa kapasitas koordinasi Komnas HAM dengan Mahfud MD.

Baca Juga : Ketahuan! 'Squad Lama' Yang Ancam Bunuh Brigadir J Ternyata Kuat Ma’ruf

Mahfud MD Ditantang DPR Ungkap Motif Sambo Bunuh Brigadir J

Kemudian Mahfud MD ditantang oleh Komisi III DPR Habiburokhman untuk mengungkap motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

“Motif ini pertanyaan Pak, membuat orang bertanya-tanya. Ributnya ini se Indonesia. Motif tembak atau menembak atau ditembak atau pelecehan segala macem” ujarnya.

Menurut Habiburokhman, perlu untuk dibuka kepada publik apa motif Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, tak perlu ditambah bumbu hanya boleh didengar orang dewasa dan sebagainya sebagaimana yang Mahfud MD pernah berujar.

“Bikin orang serius Pak, padahal tidak terjawab sampai sekarang, tentu saya akan Tanya ke Pak Kapolri hari Rabu” imbuhnya.

Namun Mahfud MD justru bilang bahwa ia tidak tahu.

“Soal motif, saya tidak pernah bilang saya dapat bocoran, itu kan memang media massa judulnya Mahfud MD dapat bocoran Sahroni dapat bocoran dan ada itu bocor, ngomong biasa di TV, kemudian dipetik, nah ini bocorannya padahal enggak ada” jawabnya.

Mahfud MD mengaku soal motif Ferdy Sambo, ia menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian.

“Saya gak bisa jelaskan, kan di masyarakat sudah banyak, kalau misalnya pelecehan seksual itu kan macem-macem, yang ada di koran cinta segi sekian, ada katanya perkosaan di Magelang, itu banyak sekali, biarkan polisi yang mengonstruksi mana yang benar dan tidak, saya tidak pernah dapat bocoran, apa itu bocoran dari motif Ferdy Sambo” tegasnya.

Baca Juga : Polri Temukan CCTV Vital Dalam Pembunuhan Brigadir J, Kasusnya Semakin Terbuka!

Baca Juga : Bharada E Ungkap Sambo Tembak Langsung Brigadir J Sebanyak 2 Kali