Vladimir Putin Klaim Barat Ingin Invasi Rusia Hingga AS Sanksi WNI Bantu ISIS

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim sejumlah Negara barat ingin melakukan invasi ke Rusia serta Amerika yang jatuhkan sanksi kepada warga Negara Indonesia karena sudah membela ISIS!

Vladimir Putin Klaim Barat Ingin Invasi Rusia Hingga AS Sanksi WNI Bantu ISIS
Vladimir Putin Klaim Barat Ingin Invasi Rusia. Gambar: AFP

BaperaNews - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengklaim sejumlah Negara barat ingin melakukan invasi ke Rusia, hal itu disampaikan Vladimir Putin dalam pidato kemenangan Rusia pada hari Senin 9 Mei 2022, kabar dari dunia internasional lain datang dari Amerika yang jatuhkan sanksi kepada warga Negara Indonesia karena sudah membela ISIS.

Berikut selengkapnya sejumlah berita terbaru dari seluruh dunia.

  1.       Putin di hari kemenangan

Vladimir Putin membela keputusannya untuk menginvasi Ukraina dan menyebut hal itu ialah langkah pencegahan karena sejumlah Negara barat disebutnya “siap menginvasi tanah kami termasuk Crimea”, menurutnya, gelagat barat tersebut sudah nampak dari sejumlah pergerakan yang membuat ancaman yang ia sebut “tepat di dekat perbatasan kami”.

Vladimir Putin diperkirakan membahas pergerakan NATO yang menggandeng Negara-Negara tetangga Rusia untuk menjadi bloknya sehingga Vladimir Putin khawatir jika negaranya akan diserang oleh NATO.

Namun Menhan Inggris, Ben Wallace menyebut Vladimir Putin dalam kondisi putus asa dalam pidatonya, “Saya rasa ia yakin apa yang ia ingin yakini dan terlihat sedikit keputusasaan, NATO hanya mencakup % dari perbatasan daratnya, tak bisa disebut dikelilingi” ujarnya.

Baca Juga: Top 3 Dunia, Perkembangan Perang Di Ukraina Dan Gedung Runtuh Di China

  1.       Anak Ferdinand Marcos  unggul di Pilpres Filipina

Ferdinand Bongbong Marcos Jr ialah anak dari mantan Diktator Filipina, ia menang telak dalam pemilihan Presiden di Filipina yang berlangsung pada hari Senin 9 Mei 2022, dari perhitungan data pemerintah setempat, pemilihan suara untuknya jauh unggul di atas lawannya yakni Leni Robredo.

Ia mendapatkan suara mencapai 90% dengan lebih dari 30 juta suara, yang tentunya menjadikannya maju jadi pemimpin di Negara tersebut karena banyaknya dukungan dari masyarakat yang didapatkannya.

  1.       AS sanksi lima WNI

Amerika Serikat memberi sanksi kepada lima orang warga dari Indonesia karena terbukti menjadi jaringan ISIS, tepatnya jadi fasilitator keuangan ISIS yang beroperasi di Indonesia, Turki, dan Suriah.

Lima orang tersebut diunggah namanya dalam sebuah pernyataan resmi Departemen Keuangan AS pada hari Senin 9 Mei 2022 yakni Dwi Dahlia, Rudi Heryadi, Muhammad Dandi, Ari Kardian, dan Dini Ramadhani.

Mereka mendapat sanksi pembekuan asset dan larangan bagi warga AS berurusan dengan mereka, mereka terbukti melakukan pengiriman dana untuk misi ISIS di kamp pengungsian Suriah.

Baca Juga: Ukraina Vs Rusia Saling Koar – Koar Soal Serangan Di Pulau Ular