5 Poin Penting Pembahasan KTT G20 Di Hari Kedua

KTT G20 Bali telah selesai dilaksanakan dengan sukses dalam 2 hari acara pada 15 - 16 November 2022, simak 5 Poin Penting pembahasan KTT G20 di Hari kedua.

5 Poin Penting Pembahasan KTT G20 Di Hari Kedua
5 Poin penting pembahasan KTT G20 di hari kedua. Gambar : Instagram/@jokowi

BaperaNews - KTT  G20 2022 Bali telah selesai dilaksanakan dengan sukses dan lancar pada Selasa - Rabu 15 - 16 November 2022. Hari kedua KTT G20 terdapat beberapa poin pembahasan penting yang dibahas oleh kepala negara anggota G20.

Hasil pembasahan KTT G20 tersebut terdiri dari isu terkini dan serah terima presidensi KTT G20 2023, acara outdoor menanam mangrove, hingga penutupan. Simak poin pembahasan KTT G20 di hari kedua pada Rabu (16/11).

Berikut Kegiatan dan Hasil Inti KTT G20 Bali Hari Kedua Rabu (16/11):

  1. Jokowi tegaskan KTT G20 Forum Ekonomi, Bukan Politik

Dalam pembasahan KTT G20, Jokowi menegaskan bawah KTT G20 ialah forum ekonomi, finasial, pembangunan, tentu saja bukan untuk forum politik.

“G20 ialah forum ekonomi, finansial, pembangunan, bukan politik, jadi, jangan ditarik-tarik ke politik”. Jokowi menerangkan poin inti yang jadi perdebatan politik ialah sikap pada perang Rusia Ukraina. Namun Jokowi juga mengakui perang bisa berdampak negatif pada ekonomi global dan ekonomi global tidak akan membaik tanpa adanya perdamaian.

  1. PM Inggris Puji Kepemimpinan Jokowi

PM Inggris Rishi Sunak memuji Jokowi berhasil memimpin KTT G20 Bali dengan memuaskan meski ada berbagai tantangan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi telah memimpin G20 di saat kondisi penuh tantangan seperti ini”. Menurutnya, KTT G20 Bali mampu menghasilkan deklarasi bersama.

  1. China – Inggris Batal Temu Bilateral

Presiden China Xi Jinping dan PM Inggris Rishi Sunak harusnya menggelar pertemuan bilateral pada Rabu (16/11), namun dibatalkan. Hal ini karena Sunak ikut rapat darurat membahas rudal yang menghantam Polandia. Belakangan ini hubungan London dan Beijing memburuk. Inggris sempat menyebut China aktor jahat yang memanipulasi pasar global.

Baca Juga : 6 Poin Penting Pembahasan KTT G20 Di Hari Pertama

  1. Momen Lucu Menanam Mangrove

Para peserta KTT G20 Bali datang ke Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, mereka berkeliling melihat berbagai tanaman dan menanam pohon bakau. Salah satu momen lucu yang viral ialah adanya salah satu pemimpin Negara yang bingung mencari cangkul, tidak ada pacul di tempatnya berdiri sebagaimana pemimpin Negara lainnya.

Ia kemudian memutuskan menyodok tanaman dengan tangan agar bisa ditimbun sempurna ketika menanam. Dalam agenda ini, tidak ada perwakilan dari Rusia karena Menlu Rusia Sergei Lavrov pulang terlebih dahulu.

  1. Penutupan

Jokowi menutup KTT G20 Bali dengan menyerahkan presidensi ke PM India Narendra Modi. “Saya sampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan Presidensi G20 selanjutnya. Selamat jalan kepada seluruh pemimpin yang hadir, have a safe trip, dengan ini saya nyatakan KTT G20 Bali ditutup” ujar Jokowi sambil mengetuk palu di meja sidang yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin di ruangan.

26 Delegasi KTT G20 pun meninggalkan Bali pada Rabu malam (16/11). Deklarasi inti KTT G20 Bali juga telah diumumkan, mayoritas mendesak Rusia angkat kaki dari Ukraina dan perang segera diakhiri sebab perang tidak hanya berdampak pada kedua Negara namun juga ekonomi secara global.

Baca Juga : Berikut Daftar Lengkap Investasi Yang Diraih Indonesia Saat KTT G20 Bali