Bus Berisi Siswa SMA Study Tour Terjun ke Tebing, Belasan Nyawa Melayang
Bus study tour SMA di Peru jatuh ke tebing usai tabrakan, 11 tewas termasuk siswa dan anak kecil. Investigasi penyebab kecelakaan masih berlangsung.
BaperaNews - Sebelas orang tewas setelah sebuah bus study tour yang membawa siswa sekolah menengah atas (SMA), guru, dan orang tua terjatuh ke tebing di Provinsi Moyobamba, wilayah San Martin, Peru, pada Sabtu (23/11).
Kecelakaan tersebut terjadi saat bus yang sedang melaksanakan perjalanan study tour tergelincir dan jatuh setelah bertabrakan dengan sebuah van.
Menurut keterangan dari Direktur Direktorat Regional San Martin, Jorge Sanchez, kecelakaan tersebut menewaskan 11 orang, termasuk lima siswa berusia 17 tahun dan seorang anak berusia dua tahun.
"Ada 11 korban tewas akibat kecelakaan ini," ujar Sanchez seperti dikutip oleh kantor berita AFP pada Senin (25/11).
Selain itu, 18 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan sebagian besar dari mereka dalam kondisi kritis.
Bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju lokasi study tour dan membawa total 57 orang, termasuk siswa, guru, dan orang tua yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Namun, naas, setelah bertabrakan dengan van yang berada di jalur mereka, bus tergelincir keluar jalan dan terjun ke jurang yang cukup dalam. Kejadian ini menjadi tragedi yang mengguncang masyarakat setempat dan menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Peru.
Kecelakaan bus yang menewaskan belasan orang ini menjadi perhatian serius di Peru, negara yang memang kerap menghadapi insiden kecelakaan lalu lintas, khususnya kecelakaan bus.
Baca Juga : Bus Sekolah di Thailand Terbakar, 25 Nyawa Hilang!
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Transportasi dan Komunikasi Peru, pada tahun 2023 tercatat lebih dari 3.100 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di negara tersebut.
Data ini menunjukkan tingginya angka kecelakaan di jalan-jalan Peru, yang sering kali melibatkan kendaraan besar seperti bus.
Dalam hal ini, bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui sedang membawa sejumlah siswa SMA yang tengah melakukan perjalanan study tour.
Bus itu diduga mengalami masalah teknis atau kondisi jalan yang buruk, sehingga sulit untuk mengendalikan kendaraan setelah terjadi tabrakan dengan van.
Kejadian ini membuat masyarakat Peru semakin waspada terhadap kondisi keselamatan transportasi di daerah mereka, terutama bagi kendaraan yang mengangkut rombongan besar.
Pasca kecelakaan, pihak berwenang di San Martin langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Investigasi masih berlangsung untuk mengetahui apakah penyebabnya terkait dengan kondisi kendaraan, kelalaian pengemudi, atau faktor lain seperti jalan yang licin atau buruk.
Namun, pihak berwenang memastikan bahwa mereka akan memeriksa semua kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Baca Juga : Kecelakaan Bus Pariwisata di Thailand, Jasad Guru TK Ditemukan Memeluk Muridnya