Fahd A Rafiq Apresiasi Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Estafet Diplomasi Peci Hitam

Fahd A Rafiq apresiasi Presiden Prabowo Subianto lanjutkan diplomasi peci hitam, simbol keberanian bangsa di panggung internasional dengan pendekatan bijaksana.

Fahd A Rafiq Apresiasi Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Estafet Diplomasi Peci Hitam
Fahd A Rafiq Apresiasi Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Estafet Diplomasi Peci Hitam. Gambar : Istimewa

BaperaNews - Peci hitam telah lama menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia. Lebih dari sekadar aksesori, peci hitam adalah wujud keberanian bangsa ini untuk menegaskan jati diri di panggung global. 

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dengan konsisten melanjutkan tradisi diplomasi peci hitam, warisan para pendiri bangsa.

"Peci hitam adalah simbol keberanian yang menegaskan identitas bangsa. Saya bangga dengan Presiden Prabowo Subianto yang melanjutkan estafet Founding Fathers.

Beliau adalah seorang nasionalis dan patriotik teladan di abad ke-21," ujar Fahd A Rafiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Fahd menyoroti bagaimana Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan diplomasi peci hitam sebagai pendekatan yang mengedepankan kelembutan dan kebijaksanaan.

Selama kunjungan bilateral sejak 8 November 2024, Presiden Prabowo selalu mengenakan peci hitam, termasuk dalam pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Peru Dina Boluarte, dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

"Pak Prabowo telah membawa kembali permainan geopolitik Indonesia ke kancah internasional dengan pendekatan yang strategis dan menguntungkan bangsa. Diplomasi peci hitam adalah seni yang tidak mengandalkan kekerasan, tetapi menunjukkan kebijaksanaan dan keteguhan dalam menjalin hubungan antarnegara," tambah Fahd.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Usulkan Perkuat UMKM untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7% dan Puji Kenegarawanan Prabowo

Peci Hitam sebagai Simbol Identitas Bangsa

Dalam sejarahnya, peci hitam tidak hanya menjadi ikon kebanggaan, tetapi juga simbol diplomasi yang melegenda sejak era kemerdekaan. Saat digunakan dalam forum internasional, peci hitam menjadi wujud harmoni antara tradisi dan profesionalisme.

"Diplomasi peci hitam mengingatkan dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang tidak hanya menjadi pengikut, tetapi juga pemimpin dalam percaturan global," tegas Fahd.

Namun, tantangan modernisasi sering kali memunculkan pertanyaan tentang relevansi simbol ini. Fahd percaya bahwa esensi peci hitam tetap hidup ketika bangsa ini menjaga semangat perjuangan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Rekomendasi untuk Peningkatan Reputasi Global

Selain diplomasi peci hitam, Fahd mengusulkan agar Indonesia lebih aktif dalam percaturan internasional, termasuk melalui promosi budaya dan olahraga. Ia menyoroti pentingnya sepak bola sebagai sarana mengenalkan Indonesia di tingkat global.

"Banyak orang lebih mengenal Bali dibanding Indonesia secara keseluruhan. Dengan sepak bola, kita dapat meningkatkan perhatian dunia terhadap bangsa ini," jelasnya.

Fahd juga mendorong agar Indonesia tidak hanya menjadi pengikut, tetapi pemain aktif yang mampu memengaruhi kebijakan global. "Sudah saatnya Nusantara tampil sebagai aktor utama dalam hubungan internasional, bukan hanya sebagai penonton," tutupnya.

Diplomasi peci hitam adalah narasi yang penuh makna, tentang perjuangan yang tak pernah padam, kebanggaan yang tak tergoyahkan, dan harapan yang terus menyala. Di bawah bayangan peci hitam, Indonesia melangkah maju, membawa semangat kebangsaan menuju kejayaan global.

Penulis : ASW