Kronologi Kebakaran Kandang Ayam di Serang Banten, Ribuan Ayam Mati

Kandang ayam Firman Group di Serang terbakar akibat protes warga terkait dampak lingkungan. Ribuan ayam mati, polisi amankan lokasi dan selidiki penyebab insiden.

Kronologi Kebakaran Kandang Ayam di Serang Banten, Ribuan Ayam Mati
Kronologi Kebakaran Kandang Ayam di Serang Banten, Ribuan Ayam Mati. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@Heraloebss

BaperaNews - Kebakaran melanda kandang ayam milik Firman Group di Kampung Cibetus, Desa Curugoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, pada Minggu (24/11).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan diduga merupakan aksi pembakaran oleh sejumlah warga setempat. Peristiwa tersebut mengakibatkan ribuan ayam mati, sementara aparat keamanan turun tangan untuk mengamankan lokasi.

Kapolsek Padarincang, Iptu Maryono, mengonfirmasi bahwa kebakaran dipicu oleh protes warga yang menginginkan penutupan kandang ayam. Menurutnya, keberadaan kandang ayam milik Firman Group dianggap mengganggu lingkungan sekitar.

“Ya, betul, ada kandang ayam dibakar oleh warga barusan,” ujar Maryono saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Informasi awal menyebutkan bahwa aksi pembakaran dilakukan warga untuk menekan pihak perusahaan agar menghentikan operasional peternakan.

Baca Juga : Firman Group Kandang Ayam di Serang Banten Dibakar Warga, Apa Alasannya?

Peristiwa ini diduga sebagai puncak dari kekecewaan masyarakat terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas peternakan tersebut.

Akibat insiden warga bakar kandang ayam ini, ribuan ayam yang berada di dalam kandang mati terbakar. Selain itu, pihak perusahaan mengalami kerugian materiil yang signifikan.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta mencegah aksi susulan. 

“Pihak kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi brutal susulan dari warga,” ujar Maryono.

Hingga kini, polisi masih melakukan investigasi untuk mendalami penyebab dan kronologi kejadian. Penjagaan di sekitar lokasi kebakaran terus dilakukan demi memastikan situasi tetap kondusif.

Maryono menyebut bahwa perkembangan terbaru dari kasus ini akan disampaikan setelah penyelidikan selesai. 

Baca Juga : 12 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya!