BaperaNews - Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP Bapera, mengapresiasi langkah Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraannya ke berbagai negara, termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Fahd, lawatan ini berhasil membawa investasi senilai Rp294 triliun, yang dinilai sebagai bentuk kerja cerdas untuk kepentingan Indonesia.
"Presiden Prabowo Subianto memaksimalkan potensi nilai jual Indonesia di dunia internasional, mengajak negara-negara lain berinvestasi di Tanah Air. Ini adalah langkah awal yang sangat baik," ujar Fahd A Rafiq di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Fahd menjelaskan bahwa salah satu keberhasilan utama Presiden Prabowo adalah mempererat hubungan dengan Tiongkok. Dalam pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.
Tiongkok berkomitmen menanamkan investasi senilai Rp157 triliun, termasuk pendanaan program makan bergizi gratis.
Kamar Dagang Indonesia (KADIN) juga menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan besar di Tiongkok, menghasilkan kesepakatan investasi senilai lebih dari USD 10 miliar.
Selain Tiongkok, kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat juga membuahkan hasil yang signifikan. Presiden Prabowo sepakat memperkuat kerja sama bilateral, terutama dalam bidang pertanian berkelanjutan, transisi energi bersih, dan ketahanan pangan.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Apresiasi Presiden Prabowo Subianto Lanjutkan Estafet Diplomasi Peci Hitam
Komitmen Amerika untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka menjadi salah satu poin penting dalam hubungan kedua negara.
Lawatan Presiden Prabowo ke Peru menghasilkan komitmen untuk memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang dijadwalkan rampung dalam enam bulan ke depan.
Sementara itu, kunjungan ke Brasil fokus pada isu perubahan iklim dan Palestina. Brasil juga sepakat berinvestasi sebesar Rp44,4 triliun di Indonesia.
Di Inggris, Presiden Prabowo sukses mengamankan investasi sebesar Rp135,3 triliun, yang mencakup sektor transisi energi, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Realisasi program makan siang gratis bagi anak sekolah dijadwalkan mulai Januari 2025 sebagai bagian dari hasil kunjungan ini.
Fahd A Rafiq menilai kunjungan kenegaraan ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menjalin kerja sama di berbagai bidang, tetapi juga konsisten mengkampanyekan perdamaian dunia dan menerapkan politik bebas aktif," tutup Fahd, yang juga merupakan dosen di Malaysia.
Dengan hasil-hasil strategis ini, kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil memainkan lobi-lobi cerdas demi kepentingan bangsa dan negara.
Penulis : ASW