Cucu Pertama Soekarno, Didi Mahardhika Temui Presiden Prabowo di Istana, Didi: Mau Silaturahmi saja
Didi Mahardhika, cucu Soekarno dan Wasekjen Gerindra, bertemu Presiden Prabowo di Istana. Pertemuan ini disebut hanya untuk silaturahmi tanpa agenda politik khusus.
BaperaNews - Muhammad Mahardhika Putra, atau lebih dikenal sebagai Didi Mahardhika, cucu Presiden Soekarno sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin sore (25/11), dengan Didi menyatakan bahwa kedatangannya semata-mata untuk bersilaturahmi.
“Mau silaturahim saja. Sudah lama enggak ketemu,” ungkap Didi kepada awak media saat ditanya mengenai tujuan pertemuannya.
Didi tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 16.50 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian serba gelap dan datang menggunakan kendaraan pribadi.
Kehadirannya menarik perhatian publik, mengingat statusnya sebagai cucu Presiden pertama Republik Indonesia sekaligus salah satu tokoh penting di Partai Gerindra.
Didi Mahardhika lahir pada 21 Februari 1981 di Jakarta, sebagai putra dari pasangan Rachmawati Soekarnoputri dan Dicky Soeprapto. Ibunya, Rachmawati, dikenal sebagai pendiri Partai Pelopor yang kini berubah nama menjadi Partai Perkasa.
Meskipun berasal dari keluarga dengan latar belakang politik yang beragam, Didi menunjukkan komitmennya pada Gerindra, di mana ia kini menjabat sebagai Wasekjen.
Dalam perjalanan karier politiknya, Didi Mahardhika dikenal sebagai pendukung setia Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
Baca Juga : Sudah Tiba di Tanah Air, Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi Senilai Rp294 Triliun
Sebagai salah satu kader muda, ia memiliki peran strategis dalam memperkuat kebijakan partai. Kendati keluarganya memiliki keterkaitan dengan partai lain, Didi memilih untuk tetap konsisten dalam mendukung visi dan misi Gerindra.
Sebelum bergabung dengan Gerindra, Didi sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur.
Namun, sejak bergabung dengan Gerindra, ia terus menunjukkan loyalitasnya pada partai di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Sebagai kader senior di Gerindra, kedatangan Didi Mahardhika ke Istana dianggap hal yang wajar. Pertemuan tersebut mencerminkan hubungan baik antara pimpinan partai dan para kadernya.
Didi juga menegaskan bahwa kunjungannya kali ini tidak terkait agenda politik tertentu, melainkan hanya menjaga hubungan personal dengan Presiden Prabowo.
Kunjungan ini kembali menyoroti peran keluarga besar Soekarno dalam dunia politik Indonesia. Sebagai cucu Presiden Soekarno, Didi melanjutkan tradisi keluarganya yang aktif dalam dinamika politik nasional.
Loyalitasnya kepada Gerindra dan Prabowo mencerminkan pendekatan politik yang konsisten sekaligus menjaga hubungan erat keluarga Soekarno dengan berbagai elemen politik di Tanah Air.
Pertemuan antara Didi Mahardhika dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan menjadi perhatian karena latar belakang politik Didi sebagai cucu Soekarno dan posisinya di Gerindra.
Dengan komitmennya yang kuat pada partai, Didi terus menunjukkan kontribusinya dalam mendukung kepemimpinan Prabowo serta kebijakan partai di tengah dinamika politik Indonesia.
Baca Juga : Prabowo Kembali Raih Komitmen Investasi Besar, Total Rp135 Triliun dari Perusahaan di Inggris