Ini Beberapa Calon Ketua Umum Bamus Betawi
Meninggalnya Ketua Umum Bamus Betawi yakni Haji Lulung pada Selasa, 14 Desember 2021 membuat kekosongan Ketua Umum Bamus Betawi. Berikut beberapa nama calon Ketum Bamus Betawi, Termasuk Fahd El Fouz A Rafiq
BaperaNews - Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 atau BAMUS BETAWI 1982 adalah wadah berhimpun Kaum Betawi termasuk di dalamnya berhimpun mayoritas Organisasi Kemasyarakatan Orang Betawi baik yang besar maupun kecil yang tersebar di Jakarta dan bodetabek seperti FBR, FORKABI, Astrabi, Betawi Bangkit dan lain sebagainya.
Bamus Betawi 1982 lahir melalui kesepakatan para sesepuh dan tokoh betawi yg mumpuni yg selama ini telah berjuang demi menjaga marwah dan peradaban kaum betawi. Kelahiran ini karena adanya perbedaan visi dan orisinalitas kebetawian yang dianggap tidak lagi sesuai dengan idealisme kelahiran Bamus Betawi tahun 1982 yg kemudian direfresentasikan melalui lembaga Majlis Adat sebagai Pemegang Kedaulatan Tertinggi Penjaga Adat Istiadat.
Sebelumnya seperti kita ketahui Ketua Umum Bamus Betawi periode 2018 -2023 H. Abraham Lunggana (H. Lulung) telah meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 yang dimakamkan di karet bivak, Tanah Abang, Jakarta pusat.
Yang pasti itu ada kekosongan posisi ketua umum Bamus Betawi, sosok ketua umum lembaga adat tertinggi Betawi ini harus orang yang memiliki pengaruh kuat baik ditingkat daerah maupun ditingkat pusat.
Fahd El Fouz Arafiq menjadi salah satu kandidat kuat bersama Eki Pitung, Munir Arsyad, Syarif Sekjen, Prof.Bahrullah Akbar dan Prof. Sylfiana Murni.
Perlu di ketahui bersama, Fahd El Fouz Arafiq adalah sosok pemuda yang memiliki pengaruh luar biasa karena beliau sebelumnya telah malang melintang di dunia organisasi dan memimpin banyak organisasi besar
Seperti menjadi ketua umum AMPG, Ketua Umum DPP KNPI, Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga DPP Partai Golkar, Ketua Umum DPP Bapera dan Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar.
Barisan Pemuda Nusantara adalah organisasi yang dicetuskan dan di pimpin langsung oleh beliau dengan maksud menyatukan pemuda seluruh Indonesia dengan merujuk pada sila ke -3 yaitu persatuan Indonesia.
Apalagi saat ini adalah zaman Millenial dan industri 4.0 dan 5.0 yang semuanya serba digital, di mana pemuda saat ini menjadi populasi terbesar di indonesia di banding usia yang lebih tua.
Jadi, Siapakah yang akan merebut Kursi 1 Bamus Betawi ? (ASW)