Punya Penghasilan Sendiri, Ternyata Ada 2 Bisnis Sandra Dewi yang Bangkrut

BaperaNews - Kabar tentang sang suami, Harvey Moeis, yang terlibat dalam dugaan korupsi timah masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Namun, hal ini pun juga menyoroti kehidupan istri Harvey Moeis, Sandra Dewi. Setelah Harvey ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba, masyarakat mulai menyelidiki bisnis Sandra Dewi dan harta kekayaannya.

Sandra Dewi secara konsisten menyatakan kebanggaannya memiliki penghasilan sendiri, meskipun memiliki suami yang kaya. Dia telah membangun bisnisnya, terutama di bidang perhiasan dan kosmetik. Adapun beberapa bisnisnya, yaitu:

1. Sandra Dewi Gold: Sandra Dewi mengelola bisnis perhiasan dengan merek Sandra Dewi Gold. Bisnis ini menawarkan perhiasan, seperti kalung, gelang, dan cincin dengan bahan emas 18 karat atau 75,5%.
2. Saint By Sandra: Di bidang kosmetik, Sandra Dewi mengelola produk lipstik dengan merek Saint By Sandra, serta menawarkan palet eyeshadow dari merek yang sama.

Baca Juga: Mobil Rolls-Royce Sandra Dewi Terdaftar Atas Nama Perusahaan, Pajaknya Belum Dibayar

Namun, dari beberapa bisnis yang dijalankan Sandra Dewi, ada dua yang tampaknya mengalami kebangkrutan, yakni:

1. Queen Roll dan More Chips: Sandra Dewi memiliki merek Queen Roll dan More Chips di bidang kuliner. Namun, aktivitas bisnis ini terlihat tidak aktif sejak tahun 2018 dan 2019, menurut akun Instagramnya.
2. SDW by Sandra: Meskipun pernah berkecimpung dalam bidang fashion dengan merek SDW by Sandra, akun Instagram merek tersebut sudah tidak aktif sampai saat ini. Hal ini menunjukkan kemungkinan bahwa bisnis fashion Sandra Dewi juga tidak aktif.

Meskipun demikian, Sandra Dewi tetap aktif dalam dunia bisnis, terutama di bidang perhiasan dan kosmetik. Sebagai seorang selebriti, dia juga sering mendapatkan proyek iklan di televisi dan media sosial, serta endorsement.

Baca Juga: Ucapan Sandra Dewi di Podcast Melaney Ricardo Jadi Kenyataan: Gua Takut Tuhan Ambil Itu Semua