PSSI Bolehkan Suporter Piala Dunia U-17 Kibarkan Bendera Palestina

BaperaNews - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pengibaran bendera Palestina oleh para penonton pada pertandingan sepak bola resmi di Indonesia, termasuk Piala Dunia U-17 2023, akan diizinkan asalkan dilakukan di tribun penonton. Keputusan ini diambil setelah Erick Thohir melakukan lobi dengan FIFA, entitas pengatur sepak bola dunia.

Menurut Erick Thohir, FIFA menyatakan bahwa mereka tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai bentuk dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia. Namun, ada ketentuan bahwa penonton tidak boleh menerobos masuk ke lapangan sambil membawa bendera Palestina.

Erick Thohir menjelaskan, "FIFA menghargai kebebasan berekspresi, terutama dalam konteks perlindungan hak asasi manusia dan kemanusiaan. Namun, kami harus memastikan bahwa pengibaran bendera Palestina tidak mengganggu jalannya pertandingan."

Ketua PSSI tersebut juga menegaskan bahwa sanksi denda yang diberikan kepada klub oleh komisi disiplin PSSI bukan disebabkan oleh pengibaran bendera Palestina di tribun, melainkan oleh aksi para penonton yang masuk ke dalam lapangan.

Baca Juga : Arab Saudi Dipastikan Akan Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Langkah yang diambil oleh PSSI ini mendapatkan pujian dari Effendy Gazali, seorang tokoh komunikasi politik Indonesia dan pemerhati sepak bola. Menurut Effendi, penting bagi PSSI untuk mengingatkan bahwa Komisi Disiplin PSSI harus bertindak dengan kebijakan yang bijak.

Effendi mengungkapkan, "Terima kasih karena jajaran PSSI berhasil menyampaikan keinginan bangsa Indonesia kepada FIFA. Sekarang, giliran Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita setara dengan Qatar dan negara-negara penyelenggara acara sepak bola besar dunia."

Effendi juga aktif mengajak masyarakat sepak bola Indonesia untuk mengibarkan bendera Palestina di semua pertandingan liga dan Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai pada tanggal 10 November mendatang. Ia menekankan bahwa pengibaran bendera Palestina dan penggunaan atribut Palestina tidak boleh disertai dengan kutukan kepada negara manapun.

Sepak bola dianggap Effendi sebagai salah satu platform tertinggi dalam budaya olahraga dan seni, dan ia menekankan bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa Indonesia selalu bersama Palestina dan selalu memperhatikan apa yang terjadi di Gaza. Effendi menekankan, "Palestina, Anda tidak pernah sendirian."

Sebagai persiapan menjelang Piala Dunia FIFA U-17 yang akan digelar di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, Polri telah menyiapkan personel untuk menjaga keamanan selama event olahraga besar ini.

Polri akan menurunkan sebanyak 13.251 personel yang akan ditempatkan di berbagai titik pertandingan. Dari jumlah tersebut, 415 personel berasal dari Mabes Polri, sementara 12.836 personel lainnya berasal dari empat Polda.

Menurut keterangan dari Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, pengamanan akan melibatkan empat Polda yang sesuai dengan lokasi pertandingan, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda Jawa Tengah. Apel gelar pasukan secara serentak akan dilakukan pada tanggal 9 November 2023, dengan pusat pelaksanaan apel di Surabaya.

Piala Dunia FIFA U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia di empat stadion, yaitu Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanan mereka dengan melawan Ekuador dalam pertandingan perdana pada 10 November 2023 pukul 19.00 WIB. Sebanyak 24 negara akan berpartisipasi dalam FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026