Profil Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 dari Partai NasDem
Saan Mustopa secara resmi terpilih menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode 2024-2029 dari Partai NasDem. Berikut profil lengkap Saan Mustopa!
BaperaNews - Saan Mustopa adalah seorang politisi berpengalaman yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029 dari Partai NasDem.
Lahir di Karawang, Jawa Barat pada 5 Juli 1968, Saan telah meniti karier panjang dalam dunia politik, dimulai dari Partai Demokrat hingga bergabung dengan Partai NasDem.
Dengan rekam jejaknya yang mengesankan di parlemen dan posisinya di berbagai organisasi, Saan Mustopa kini menjadi salah satu tokoh sentral dalam politik nasional, khususnya di Jawa Barat.
Baca Juga : Profil Sufmi Dasco Ahmad, Wakil DPR RI 2024-2029 Dari Partai Gerindra
Profil Singkat Saan Mustopa
-
Nama: Saan Mustopa
-
Tempat dan Tanggal Lahir: Karawang, Jawa Barat, 5 Juli 1968
-
Panggilan: Kang Saan
-
Partai Politik: Partai NasDem
Riwayat Pendidikan Saan Mustopa
Saan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya Karawang. Ia kemudian melanjutkan studi di bidang Fisika di IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) dan sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Indonesia sejak 2015. Beberapa sekolah yang pernah ia ikuti adalah:
-
SDN 1 Pisangsambo
-
SMPN 1 Batujaya
-
SMAN 1 Rengasdengklok
-
Fisika, IKIP Bandung
Pengalaman Organisasi Saan Mustopa
Kiprah Saan dalam organisasi dimulai sejak masa kuliah, ketika ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia memegang beberapa posisi penting, termasuk Ketua HMI Bandung, Ketua HMI Badko Jawa Barat, dan Ketua Pengurus Besar HMI nasional.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Hima Fisika IKIP Bandung dan aktif di Senat Mahasiswa.
Perjalanan Karier Saan Mustopa di Dunia Politik
Karier politik Saan Mustopa dimulai dengan menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat pada Pemilu 2009, mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII. Pada periode tersebut, ia berhasil memperoleh 60.508 suara.
Kariernya di Partai Demokrat berlanjut hingga ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Anas Urbaningrum.
Pada tahun 2015, Saan mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang dengan dukungan koalisi beberapa partai besar, termasuk Partai NasDem. Meskipun tidak berhasil memenangkan pemilihan, pengalaman ini membuka jalan bagi Saan untuk beralih ke Partai NasDem.
Pada 2016, ia diangkat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, di mana ia memimpin upaya restorasi partai di wilayah tersebut.
Pencapaian dan Kontroversi Saan Mustopa
Saan Mustopa terlibat dalam beberapa kasus yang menarik perhatian publik. Pada 2012, ia dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi PLTS Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Namun, hal ini tidak menggoyahkan kariernya di dunia politik. Di sisi lain, ia juga mendapatkan penghargaan dari Charta Politika pada tahun yang sama untuk kategori Politisi dari Partai Politik Koalisi Pemerintah, atas kemampuannya menjaga hubungan diplomatik dengan berbagai pihak.
Kehidupan Pribadi Saan Mustopa
Saan Mustopa menikah dengan Ilah Holilah, seorang ustadzah dan dosen di Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin, Banten.
Pasangan ini memiliki seorang putri bernama Zahra Najwa. Istrinya juga aktif mendukung karier politik Saan melalui kegiatan keagamaan, termasuk sebagai Pembina Majelis Taklim di Karawang.
Peran Saan Mustopa di Parlemen
Sebagai anggota DPR dari Partai NasDem, Saan diharapkan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan memperkuat posisi Partai NasDem di panggung politik nasional.
Dengan pengalaman yang luas dan dukungan kuat dari keluarga, Saan Mustopa adalah figur penting yang berperan dalam membentuk masa depan politik Indonesia, terutama di parlemen.
Baca Juga : Profil Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 Dari Partai Golkar