Pria Bermodus Kehabisan Bensin untuk Minta Uang Terbongkar, Warga Samarinda-Tenggarong Diminta Waspada
Viral kasus penipuan dengan modus kehabisan bensin di Samarinda-Tenggarong.
BaperaNews - Masyarakat di wilayah Samarinda hingga Tenggarong diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan baru yang dilakukan oleh pria yang berpura-pura kehabisan bensin.
Kasus ini terungkap melalui sebuah video yang viral di media sosial, di mana seorang wanita menceritakan pengalamannya menjadi korban modus serupa hingga dua kali.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita merekam interaksi antara pria paruh baya yang diduga melakukan penipuan dan seorang wanita lain di pinggir jalan.
Baca Juga: Viral Bocah Kelas 2 SD di Cilegon Diculik Remaja 15 Tahun ke Riau
Wanita yang merekam video itu menjelaskan bahwa pria tersebut sering berpura-pura mengalami mogok kendaraan akibat kehabisan bensin untuk meminta uang dari orang-orang yang merasa iba.
Ia mengaku sudah dua kali jadi korban di dua lokasi berbeda. Pertama, terjadi di Jalan Gelatik, ketika ia bertemu pria tersebut dan berniat membantu dengan membelikan bensin eceran dari warung terdekat.
Namun, pelaku menolak bantuan berupa bensin dan justru memaksa meminta uang sebesar Rp50.000.
Pada kejadian kedua di dekat rumah korban di Jalan Pemuda 3, korban membawa bensin dalam botol plastik untuk membantu.
Baca Juga: Viral Video Oknum Polisi di Prabumulih Diduga Tendang Pemotor hingga Jatuh-Hidung Berdarah
Namun, pria itu kembali menolak dan malah meminta uang tunai sebesar Rp100.000.
Saat korban hanya memiliki Rp25.000, pelaku tetap mendesak hingga akhirnya korban menyerahkan uang tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat di Samarinda dan Tenggarong untuk lebih waspada terhadap modus seperti ini.
“Cuma mau ngingetin ya, untuk wilayah Samarinda sampai Tenggarong, kalau ketemu dan dihentikan bapak-bapak seperti ini, jangan mau berhenti ya. Modus dia kehabisan bensin, tapi kalau mau diisi di pertamini atau warung terdekat, dia malah minta uang dengan cara paksa, " ujar wanita itu.