Polisi Amankan Dua Pelaku Geng Motor Bawa Sajam di Klaten
Polisi tangkap dua pelaku geng motor bawa celurit di Klaten usai viral di media sosial. Kapolres Klaten imbau warga lebih waspada cegah kenakalan remaja.
BaperaNews - Polisi menangkap dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi geng motor di Klaten, Jawa Tengah, yang sempat viral di media sosial karena membawa senjata tajam.
Aksi ini terjadi di jalanan wilayah Cawas-Bayat, Klaten, dan menimbulkan keresahan masyarakat setempat.
Kedua pelaku kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mendalami peran mereka dalam konvoi geng motor yang membawa celurit.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menyatakan bahwa kepolisian langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat yang juga melampirkan rekaman video aksi geng motor tersebut.
"Dua orang (diamankan), ini masih kita dalami. Masih kita dalami dengan data yang kita dapat, yang penting data sudah kita dapat," ungkap Warsono kepada wartawan saat menghadiri acara penebaran ribuan benih ikan program Asta Cita Presiden RI di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, pada Selasa (5/11).
Pihak kepolisian mulai menyelidiki identitas pelaku setelah mendapatkan data kendaraan yang digunakan dalam aksi tersebut. Identitas para pelaku berhasil diketahui melalui proses pengecekan dan konfirmasi kepada pihak keluarga.
Menurut Warsono, polisi juga telah melakukan pembinaan kepada orang tua pelaku yang telah diamankan.
"Polsek sudah mendapatkan identitas kendaraan dan sudah mengunjungi pihak orang tua. Kita akan melakukan pembinaan juga," ujar Warsono lebih lanjut.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki pelaku lain yang diduga membawa senjata tajam dalam video viral itu.
Baca Juga : Pemuda Gangster di Semarang Ditangkap Anggota TNI, Netizen Puas!
Kedua pelaku yang diamankan saat ini adalah mereka yang diketahui mengendarai sepeda motor dalam konvoi.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sekitar sepuluh sepeda motor yang dikendarai oleh para remaja di Jalan Cawas-Bayat.
Seorang pembonceng terlihat mengeluarkan senjata tajam berupa celurit panjang, sedangkan video lainnya memperlihatkan sekelompok remaja tengah menyalakan kembang api di lapangan Cawas.
Video tersebut diunggah oleh akun media sosial Cawas Punya di Facebook dengan keterangan yang meminta tindakan cepat dari pihak kepolisian.
"CAWAS BAYAT SEDANG TIDAK BAIK2, TOLONG PAK POLISI SEGERA DITINDAK," tulis keterangan di akun tersebut.
Terkait insiden tersebut, AKBP Warsono juga mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi kenakalan pelajar yang kerap terjadi di wilayah Klaten dan sekitarnya.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam mengawasi dan memberikan arahan kepada para remaja sangat dibutuhkan untuk mencegah hal serupa terjadi di kemudian hari.
“Kita sama-sama bertanggung jawab menangani permasalahan ini, dari hulu sampai hilirnya. Kita sudah mendata sekolah-sekolah, kita mapping lewat guru BK, kita lakukan pembinaan dan pengawasan," ujar Warsono.
Baca Juga : Anggota Geng Motor di Medan yang Bacok Polisi Kini Ditangkap!