Viral Video Oknum Polisi di Prabumulih Diduga Tendang Pemotor hingga Jatuh-Hidung Berdarah
Viral video oknum polisi tendang pemotor hingga jatuh dan terluka di wilayah Prabumulih pada Senin (13/1).
BaperaNews - Video yang menunjukkan tindakan oknum polisi tendang pemotor hingga jatuh dan terluka viral di media sosial. Kejadian tersebut diduga terjadi di wilayah Prabumulih pada Senin (13/1).
Dalam rekaman berdurasi 42 detik itu, terlihat jelas seorang pria yang terjatuh di jalan setelah motornya ditendang oleh oknum polisi yang diketahui bernama Iptu M Yunus.
Dalam video yang beredar, si perekam mengungkapkan rasa prihatin atas perlakuan oknum polisi terhadap pengendara yang sudah terjatuh.
Baca Juga: Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput Tanpa Ada Surat
"Tidak boleh seperti itu, Pak. Kasihan bapak yang kamu terjang ini, itu dia sudah jatuh tambah kamu terjang," ungkap wanita yang merekam kejadian tersebut.
Wanita dalam video tersebut meminta kepada Kapolres Prabumulih untuk menindak oknum polisi yang bersikap tidak profesional dan merugikan masyarakat.
“Pak Kapolres Prabumulih, tolong, Pak! Lihat anggota Bapak, ditindak Pak,” serunya keras, mengimbau agar tindakan tegas diberikan kepada anggota polisi yang tidak pantas itu.
Berdasarkan keterangan dari perekam video, oknum polisi tersebut diketahui menabrak pengendara motor yang bernama Jauhari.
Tak hanya menabrak, oknum polisi itu juga menendang Jauhari meskipun pengendara tersebut sudah terjatuh.
Akibat dari insiden ini, korban dilaporkan mengalami luka pada bagian hidung yang berdarah. Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar dan juga para pengguna media sosial yang menyayangkan aksi kekerasan oleh oknum polisi.
Terkait insiden ini, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo memberikan keterangan melalui telepon bahwa pihak kepolisian sedang melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
Namun, saat dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan penyebab terjadinya insiden tersebut, Kapolres belum memberikan jawaban detail.
“Kita tangani dulu yo, masih investigasi di lapangan,” kata AKBP Endro Aribowo, Senin (13/1) dikutip dari detikSumbagsel.
View this post on Instagram