Presiden Korea Selatan Di KTT G20 Bali: Teknologi Digital Harus Dibuka Secara Adil
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dalam sambutannya di acara B20 Summit Bali yang jadi bagian dari KTT G20 meminta ekosistem teknologi digital harus dibuka secara adil dan merata untuk semua orang.
BaperaNews - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah sampai di Bali pada Minggu (13/11) pukul 23.27 WITA untuk menghadiri KTT G20 Bali. Yoon Suk-yeol juga memberi sambutan di salah satu sesi acara B20 Summit Bali yang dilaksanakan mulai Senin (14/11) pagi.
Yoon Suk-yeol hadir bersama istrinya ibu Negara Kim Kun Hee, keduanya masuk mobil Marcedes Benz S-Class yang telah disediakan usai turun dari pesawat. Sedan khusus tamu Negara ini kemungkinan memiliki fasilitas anti peluru sebab pintunya lebih tebal ketika dibuka oleh salah satu anggota pasukan pengaman presiden.
Yoon Suk-yeol kemudian menuju hotel dikawal oleh iring-iringan aparat yang menaiki mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Yoon Suk-yeol beristirahat di hotel, untuk kemudian memberi sambutan di acara B20 Summit Bali pada Senin (14/11).
Dalam sambutannya, Yoon Suk-yeol secara khusus membahas tentang perkembangan teknologi digital, di era modern ini, Yoon Suk-yeol meminta ekosistem harus terbuka untuk semua orang secara adil, tidak boleh ada pihak yang tertinggal ekosistem modern yang bertumbuh makin pesat ini.
“Ekosistem digital ini harus dibuka untuk semua orang secara adil dan merata. Tahun 2020 banyak perusahaan digital yang jadi ujung tombak” ujarnya.
Baca Juga : Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual B20 Bali, Tampil Dikelilingi Lilin
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyampaikan, pemerintah Korea Selatan berupaya terus mengembangkan teknologi digital untuk kemampuan sendiri maupun bekerjasama dengan pihak swasta. Misalnya di pelayanan publik, gambaran baru di lingkungan tersebut telah mengembangkan inovasi digital.
Yoon Suk-yeol meminta forum B20 Summit Bali yang jadi bagian dari KTT G20 Bali untuk turut membahas rencana pengembangan teknologi masa depan, sebab pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 mencapai puncaknya, banyak sekali muncul perusahaan digital dan merekalah yang jadi ujung tombak pergerakan ekonomi dunia.
Yoon Suk-yeol juga menyampaikan, pemerintah dan swasta harus sama-sama berbagi beban dalam mengembangkan teknologi digital, sebab pemerintah tidak bisa jika harus bekerja sendiri, begitu pula dengan swasta.
“Sebab itu harus bisa berbagi tanggung jawab untuk menata masa depan yang kita harapkan dan membuat siapapun tidak tertinggal” pungkasnya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol akan melanjutkan rangkaian kegiatan yakni sesi pertemuan puncak KTT G20 Bali pada hari ini Selasa (15/11) hingga Rabu (16/11) bersama para pemimpin Negara anggota G20, pemimpin Negara tamu, dan para pemimpin organisasi dunia.
Baca Juga : 17 Kepala Negara Anggota G20 Akan Hadir Di KTT G20 Bali, Berikut Daftarnya!