Prabowo Akan Gelar Retreat untuk Kepala Daerah

Presiden Prabowo rencanakan retreat bagi kepala daerah terpilih Pilkada 2024 untuk sinkronisasi program pusat-daerah demi pemerintahan yang lebih efektif dan terintegrasi.

Prabowo Akan Gelar Retreat untuk Kepala Daerah
Prabowo Akan Gelar Retret untuk Kepala Daerah. Gambar : Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

BaperaNews - Presiden Prabowo Subianto berencana mengumpulkan kepala daerah terpilih dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk mengikuti retreat sebagai bagian dari upaya meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, setelah pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (10/12).

Retreat tersebut direncanakan untuk mengakomodasi seluruh kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada 2024, seperti yang pernah dilakukan pada Oktober 2024, ketika Presiden Prabowo mengumpulkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, dan utusan khusus presiden di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Yusril mengatakan bahwa Presiden Prabowo ingin agar seluruh kepala daerah memiliki perspektif yang serupa, serta agar ada keselarasan antara program pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai target pemerintahan yang lebih efektif.

"Rencananya seperti itu, dikumpulkan di satu tempat, namun tempatnya belum dipastikan. Belum tahu apakah akan dilakukan di Magelang atau di tempat lain," kata Yusril, menjelaskan rencana retreat tersebut.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari retreat ini adalah untuk menyamakan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program pemerintahan yang telah ditetapkan.

Sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu hal yang sangat penting. Presiden Prabowo berharap kepala daerah dapat memahami dan melaksanakan program-program pemerintah pusat dengan baik agar tercipta pemerintahan yang lebih terintegrasi.

Baca Juga : Prabowo Subianto di Retreat Akmil: Pemerintahan Harus Bergerak Seirama dengan Tujuan yang Sama

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Yusril menyatakan pentingnya retreat sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerjasama antar pemerintah daerah dan pusat.

Retreat ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk menegaskan pentingnya keselarasan dalam pelaksanaan program-program yang mendukung visi besar pemerintahan Presiden Prabowo.

Yusril menjelaskan bahwa ke depannya, para kepala daerah harus memiliki pandangan yang sama dalam mengelola wilayah masing-masing agar kebijakan-kebijakan yang dibuat dapat berdampak positif secara nasional.

Selain itu, terkait dengan pelantikan kepala daerah terpilih, Yusril menambahkan bahwa pemerintah masih melakukan diskusi mengenai apakah pelantikan tersebut akan dilaksanakan secara serentak atau bertahap.

Hal ini dikarenakan masih adanya sejumlah sengketa Pilkada yang sedang diproses di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Menurut Yusril, pemerintah tengah mencari solusi agar kepala daerah yang tidak terlibat sengketa Pilkada bisa segera dilantik, sementara kepala daerah yang masih menghadapi sengketa harus menunggu proses hukum selesai.

Pemerintah berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan MK dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

Yusril mengatakan, "Kami sedang mencari solusi teknis bersama dengan Mensesneg dan pihak terkait agar proses pelantikan bisa berjalan lancar tanpa menimbulkan masalah."

Baca Juga : Hari Pertama Retreat Akmil: Menteri Dibangunkan Jam 4 Subuh, Prabowo Tiba Lebih Awal di Lapangan