Polisi Tangkap Pelaku Korupsi Rp 400 Juta Dana Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung
Ratusan anak SMAN 21 Bandung menangis karena gagal study tour. Uang study tour yang telah mereka kumpulkan sebesar Rp 400 juta dibawa kabur oleh agen travel.
BaperaNews - Anak-anak SMAN 21 Bandung menangis karena gagal study tour. Uang study tour yang telah mereka kumpulkan sebesar Rp 400 juta dibawa kabur.
Pelaku kasus penipuan study tour ialah seorang wanita berinisial CL. CL telah ditangkap polisi dan ditahan. CL ditangkap di Cilengkrang, Bandung pada Rabu (24/5) pukul 23.00 WIB.
“Pelakunya sudah kami amankan, inisial CL. Dia diduga melakukan penggelapan dana dan kasus penipuan study tour anak SMAN 21 Bandung ke Jogja” tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono pada Kamis (25/5).
CL ialah pekerja freelance di Grand Travel Indonesia (GTI). Pihak kepolisian masih mendalami kasus penipuan study tour ini.
“Hari ini kita lakukan pemeriksaan secara mendalam dulu di Polrestabes, kita telusuri uangnya itu kemana saja dan apa motifnya yang bersangkutan menggelapkan uang itu” imbuhnya.
Sebelumnya anak-anak SMAN 21 Bandung melakukan unjuk rasa karena gagal berangkat study tour pada Rabu pagi (24/5) dimana seharusnya pada Rabu sore tersebut mereka berangkat study tour ke Jogja.
Ratusan anak-anak SMAN 21 Bandung tersebut jumlahnya 320 siswa dan telah membayar iuran yang tidak sedikit sebesar Rp 1,3 juta per siswa. Jika dijumlah, total korupsi dana study tour mereka ialah Rp 419 juta.
Baca Juga : Geledah Kemensos, KPK Temukan Dugaan Adanya Korupsi Bansos Beras
Sementara pihak sekolah terpaksa mencari cara lain agar siswa tetap bisa berangkat. Sekolah akhirnya mendapat bantuan dari pihak alumni, study tour akan tetap terlaksana meski diundur dari jadwal awal.
“Alhamdulillah kita sudah ada solusi, setelah penilaian akhir tahun nanti anak-anak bisa berangkat study tour ke Yogyakarta tepatnya pada 14, 15, dan 16 Juni 2023” tutur Lilis dari SMAN 21 Bandung.
Lilis memastikan para siswa tak perlu bayar iuran lagi, sebelumnya sekolah memang melarang adanya aksi unjuk rasa karena masalah tidak terduga ini juga dicarikan solusinya oleh pihak sekolah.
“Insya Allah sudah aman ya, mereka ga perlu bayar lagi. Ini yang mengurus alumni SMAN 21 Bandung, mereka sangat peduli, mungkin ada yang punya usaha travel atau gimana yang jelas anak-anak akan berangkat tanggal 14-16 Juni 2023” pungkas Lilis.
Pihak travel yang dipercaya SMAN 21 Bandung sebenarnya telah bekerjasama dengan pihak sekolah dalam waktu lama, sudah 6 kali dan baru kali ini ada masalah karena uang travel digelapkan oleh CL.
“Sudah 6 tahun ke belakang kalau berangkat travel anak-anak maupun guru pakai travel ini, semuanya berjalan baik dan tidak terjadi apa-apa. Hari Selasa kita baru dapat kabar uangnya dibawa kabur CL, jadi jam 12 malam kita buat laporan ke polisi dan polisi bekerja cepat pelaku langsung bisa ditangkap pada jam 2 dini hari. Jadi tertipu bukan dari travelnya, yang nipu salah satu oknumnya” pungkas Dani yang juga berasal dari SMAN 21 Bandung.
Baca Juga : Ibu Kades di Banten Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta Untuk Beli Skincare!