Pintu Gate Konser Coldplay Jebol Hingga Berujung Kericuhan
Jebolnya pagar pembatas konser Coldplay di SUGBK Jakarta menimbulkan kerusuhan dan ketidakpuasan penonton. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Konser Coldplay yang sangat dinantikan banyak orang ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (15/11). Namun, konser ini diwarnai insiden jebolnya pagar pembatas dan kekacauan di antara penonton.
Insiden ini terjadi akibat masalah pada sistem tiket yang mengakibatkan banyak penggemar yang memiliki tiket resmi tidak dapat memasuki area konser. Sejumlah penonton tanpa akses terpaksa memaksa masuk, yang berujung pada jebolnya pagar pembatas dan mengakibatkan kericuhan.
Situasi semakin memburuk saat petugas Crowd Control tidak dapat mengendalikan arus penonton yang memaksa masuk ke dalam area konser. Pagar pembatas ambruk sekitar pukul 21.52 WIB, memberikan akses bagi para penonton yang berada di luar untuk masuk ke dalam area konser Coldplay.
Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi penyelenggara konser, PK Entertainment dan Third Eye Management, yang harus menghadapi komplain dari banyak penonton resmi yang gagal masuk.
"Tiket saya tidak bisa digunakan. Kata petugas yang scan sudah masuk siang, padahal kan saya baru datang sore. Akhirnya diarahkan ke booth help desk untuk dicarikan solusi," kata DL. Seorang penonton asal Karawang, menggambarkan kekecewaannya.
Baca Juga: Profil Rahmania Astrini yang Akan Menjadi Special Guest di Konser Coldplay
Konser yang seharusnya menjadi perayaan 25 tahun penantian Coldplay untuk tampil di Indonesia, malah menjadi sumber frustrasi bagi banyak penggemar. Penonton mengeluhkan kurangnya perencanaan dan ketidakcukupan fasilitas, terutama di area makanan dan pelayanan tiket.
"Akhirnya bisa masuk, Coldplay udah main 3 lagu. Dan kami gak dapat gelang karena sudah habis katanya," keluh seorang penonton.
Situasi menjadi semakin chaos ketika beberapa penonton berhasil menerobos masuk melalui pintu masuk yang jebol, yang pada awalnya hanya diperuntukkan bagi pemegang tiket premium. Ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan pengelolaan konser di masa depan di Indonesia.
Komentar dari netizen juga menggambarkan kekecewaan yang sama.
"Ya ampun bisa sampai chaos begini. Jangan malu2in Indonesia donk. Kalo gini kejadiannya lama kelamaan band luar mana mau konser di Indonesia lagi," komentar salah satu netizen.
Konser ini menghadirkan Maliq & D'Essentials sebagai pembuka, dan penampilan Coldplay yang memukau, namun sayangnya diiringi dengan kekecewaan dan kerugian bagi sebagian penonton. Insiden konser Coldplay ricuh ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengelolaan acara musik besar di Indonesia dan bagaimana hal ini dapat dihindari pada konser-konser berikutnya.
Baca Juga: Cara Evakuasi Dari GBK Bila Terjadi Demo Konser Coldplay