Pertama di Dunia, Bayi di Irak Terlahir dengan Tiga Penis
Kisah bayi dari Duhok, Irak, yang mengejutkan dunia medis dengan kelahiran triphallia, yakni memiliki 3 penis. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian langka terjadi di Irak ketika seorang bayi laki-laki dilahirkan dengan kondisi medis yang sangat jarang ditemui, dikenal sebagai triphallia atau memiliki tiga penis.
Bayi berdarah Kurdi ini berasal dari Duhok dan dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya pada usia 3 bulan setelah mengalami pembengkakan pada skrotumnya.
Melansir dari New York Post, dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap bayi tersebut menemukan bahwa bayi ini memiliki tiga penis.
Satu penis berukuran sekitar 2 cm tumbuh dekat dengan akar penis utama, sementara satu penis lainnya sepanjang 1 cm terletak di bawah testis. Meskipun memiliki tiga penis, dua penis tambahan bayi ini tidak memiliki uretra atau saluran keluarnya untuk urine dan sperma.
Setelah diagnosis, dokter memutuskan untuk mengangkat kedua penis tambahan melalui prosedur bedah yang sukses.
Meskipun operasi berjalan dengan baik dan bayi tersebut tidak mengalami masalah medis lainnya, ia diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan rutin guna memastikan kondisinya tetap stabil.
Peneliti yang mengkaji kasus ini menyebut bahwa triphallia merupakan anomali yang sangat langka, terutama karena bayi tersebut tidak memiliki riwayat kelainan genetik dalam keluarganya.
Baca Juga: AS Balas Serangan Lewat Udara di Suriah dan Irak
Kasus serupa pernah dilaporkan di India pada tahun 2015, meskipun tidak ada dokumentasi yang memvalidasi kejadian tersebut dalam jurnal medis.
Triphallia atau memiliki tiga penis adalah kasus medis yang terbilang sangat jarang terjadi.
Menurut laporan, diphallia atau memiliki dua penis pernah didokumentasikan sejak tahun 1609, memengaruhi sekitar satu dari 5-6 juta bayi laki-laki. Dalam beberapa kasus, organ tambahan tersebut dapat berfungsi normal, termasuk untuk buang air kecil dan ejakulasi.
Penyebab pasti dari kelainan seperti triphallia belum diketahui dengan jelas. Beberapa dokter menduga adanya keterkaitan dengan kelainan bawaan lainnya, yang juga dapat melibatkan organ seksual seperti dua buah skrotum atau anus yang terbentuk secara berlebihan.
Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa kelamin ganda, yang melibatkan dua jenis kelamin seperti penis dan vagina, juga dapat terjadi dan telah dilaporkan dalam beberapa kasus di Indonesia.
Baca Juga: Seekor Hiu Serang 4 Orang Saat Liburan di Pulau Padre Selatan