Penumpang Ini Selamat karena Ketinggalan Pesawat yang Jatuh di Brasil
Seorang penumpang selamat dari kecelakaan pesawat Voepass yang menewaskan 61 orang di Sao Paulo karena terlambat tiba di bandara.
BaperaNews - Seorang penumpang selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan 61 orang di Sao Paulo, Brasil, setelah ketinggalan penerbangan Voepass. Pesawat tersebut jatuh pada Sabtu, (10/8), beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Cascavel.
Pria bernama Adriano Assis menjadi salah satu dari sedikit orang yang selamat karena terlambat tiba di bandara dan kehilangan penerbangannya.
Dalam pernyataannya kepada media setempat, Assis mengatakan bahwa saat tiba di bandara, tidak ada informasi mengenai keberangkatan pesawat, dan tidak ada petugas yang tersedia di konter untuk menjawab pertanyaannya.
"Saya bahkan sempat berdebat dengan petugas tersebut, namun akhirnya, dia menyelamatkan nyawa saya," ujar Assis seperti dilaporkan oleh kantor berita Brasil, Globo.
Insiden pesawat jatuh ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 57 orang dan empat kru pesawat. Pesawat Voepass yang berangkat pada pukul 11.56 waktu setempat, menghilang dari radar sekitar satu setengah jam setelah lepas landas, sebelum akhirnya dinyatakan jatuh.
Maskapai Voepass dalam pernyataannya mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini.
"Perusahaan dengan menyesal mengumumkan bahwa seluruh 61 orang di dalam Pesawat 2283 meninggal di tempat kejadian," kata Voepass.
Selain Assis, terdapat beberapa penumpang lainnya yang juga ketinggalan pesawat. Mereka mengaku berada di gerbang yang salah saat menunggu keberangkatan. Setidaknya 10 orang dilaporkan berada di gerbang yang salah dan kehilangan penerbangan mereka.
Baca Juga: Pesawat Voepass Jatuh Spiral di Sao Paulo Brasil, 61 Orang Tewas
Salah satu penumpang, yang namanya tidak disebutkan, mengatakan bahwa ia memohon kepada karyawan bandara untuk diizinkan naik ke pesawat. Namun, permintaannya ditolak karena batas waktu keberangkatan sudah terlewati.
"Mereka berkata kepada saya, 'Pak, Anda tidak boleh naik pesawat ini karena kita sudah melewati batas keberangkatan'. Saya bahkan sedikit menekan mereka. 'Pak, naikkan saya ke pesawat ini, saya harus berangkat', lalu dia berkata, 'Tidak mungkin, yang bisa saya lakukan adalah memesan ulang tiket Anda'," jelasnya kepada Globo.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden pesawat jatuh di Brasil. Pihak maskapai Voepass menyatakan bahwa mereka akan memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Saat ini, Voepass Linhas Aereas memprioritaskan pemberian bantuan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan," tambah perwakilan perusahaan.
Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan di Brasil, terutama setelah serangkaian insiden sebelumnya. Hingga saat ini, penyebab pasti jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan oleh otoritas penerbangan setempat.
Pesawat Voepass yang jatuh tersebut merupakan salah satu dari beberapa pesawat dalam armada maskapai yang melayani rute-rute domestik di Brasil.
Baca Juga: Pesawat Jatuh dan Terbakar di Tol Belanda, Pilot Dikabarkan Tewas