Penganiayaan Warga Yogyakarta Di HolyWings, Diduga Salah Satu Polisi Terlibat

Bryan Yoga Kusuma korban penganiyaan di HolyWings Yogyakarta, sebut ada anggota polisi terlibat akan diurus lebih dalam dan profesional oleh Kapolres Sleman

Penganiayaan Warga Yogyakarta Di HolyWings, Diduga Salah Satu Polisi Terlibat
Penganiyaan yang terjadi di HolyWings Yogyakarta menduga ada anggota polisi terlibat. Gambar : Gambar : Unsplash.com/Jose P. Ortiz

BaperaNews - Pada hari Jumat 3 Juni 2022 terjadi penganiayaan di sebuah kelab malam yang terkenal di Indonesia yaitu Holywings. Bryan Yoga Kusuma yang merupakan seorang warga Yogyakarta diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di Holywings Yogyakarta.

Dalam keterangan tertulis dari pihak keluarga, kala itu Bryan bersama dengan 4 temannya. Kemudian Bryan diprovokasi oleh seseorang berinisial C Sekitar pukul 23.30 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis tersebut, keluarga menyatakan bahwa setelah itu berujung pada perkelahian di depan parkiran Holywings, sebagaimana Dikutip dari CNNIndonesia.com pada hari Minggu (5/6).

Kemudian, inisial C memanggil rekan lain yang berinisial L. Lalu, L mengumpulkan petugas keamanan, preman, dan tukang parkir di lokasi.

Selain itu, pihak keluarga juga menyebutkan bahwa terdapat dugaan keterlibatan seorang anggota polisi saat  terjadi penganiayaan. Saat perkelahian terjadi, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang, dan diduga ada oknum polisi yang terlibat.

Anung Prajotho selaku Paman Bryan menyatakan bahwa keluarga belum melaporkan peristiwa ini secara resmi ke Polres Sleman. Akan tetapi, ia pun menyampaikan bahwa ada perwakilan dari Polres Sleman yang menjenguk Bryan, kemarin keluarga baru fokus mengenai kondisi kesehatan korban.

Baca Juga : Viral! Pria Pemilik Toko Kelontong Perkosa Karyawan Hingga Hamil, Bayi Langsung Dijual

Bryan dan salah satu seorang temannya yakni Albert Wijaya diberikan pilihan jalan tengah untuk menyelesaikan masalah bersama dengan C dan L di Polres Sleman. Akan tetapi, ketika sudah sampai di Polres Sleman, Bryan dan Albert kembali dianiaya meskipun telah meminta pertolongan kepada petugas yang ada disana.

Albert pun melaporkan insiden ini kepada keluarga pada hari Sabtu 5 Juni 2022 pagi. Kala itu, Bryan sedang dirawat di RSUD Sleman.

Sementara itu dalam wawancara secara terpisah, Achmad Imam Rifai selaku Kapolres Sleman menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah mendalami peristiwa dugaan penganiayaan di Holywings Yogyakarta tersebut.

Diketahui, pihak kepolisian Yogyakarta telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Sleman pun juga akan memastikan bahwa kasus ini ditangani secara berimbang dan profesional walaupun ada dugaan keterlibatan anggota polisi.

Terakhir, Achmad Imam Rifai menyatakan bahwa ia akan mengkonfirmasi kejadian tersebut lantaran ada dugaan kalau anggota polisi yang melakukan pemukulan, pihaknya akan memproses kejadian penganiayaan di Holywings Yogyakarta.

Apabila terdapat anggota yang salah dan para pihak yang bertanggung jawab terkait dengan kejadian penganiayaan ini akan dimintai pertanggungjawaban olehnya.