Pemerintah RI Targetkan Transaksi Belanja Online Capai Rp40 Triliun dalam Seminggu
Pemerintah targetkan transaksi Harbolnas 2024 capai Rp 40 triliun dalam 7 hari, dorong UMKM dan e-commerce dengan diskon besar dan promosi produk lokal.
BaperaNews - Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi belanja online pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 dapat mencapai Rp40 triliun dalam waktu seminggu.
Target ini meningkat 60% dibandingkan dengan Harbolnas tahun lalu yang hanya mencapai Rp25,7 triliun, karena pelaksanaan tahun ini akan berlangsung selama tujuh hari, yakni 10-16 Desember 2024.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menyampaikan harapan agar peningkatan durasi acara ini dapat mendorong peningkatan transaksi e-commerce dan belanja online secara signifikan.
Harbolnas 2024 kali ini diikuti oleh 417 peserta yang menawarkan berbagai produk, dengan 99% dari mereka adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Airlangga, salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk mendorong peningkatan penjualan produk lokal Indonesia dan mempromosikan produk dalam negeri kepada masyarakat.
Pada Harbolnas tahun ini, berbagai diskon besar-besaran akan ditawarkan untuk menarik minat belanja konsumen, baik secara online maupun offline.
Airlangga menyampaikan melalui akun media sosialnya bahwa Harbolnas kali ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat untuk berbelanja produk lokal dengan harga yang lebih terjangkau.
Peningkatan target transaksi hingga Rp40 triliun diharapkan dapat tercapai berkat berbagai promosi yang ditawarkan oleh pelaku e-commerce.
Selain itu, Harbolnas tahun ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital bagi pelaku UMKM agar semakin banyak dari mereka yang beralih ke platform digital untuk memasarkan produk mereka.
Baca Juga : Pemerintah Sebut Hasil PPN 12% Akan Dikembalikan Kepada Rakyat Lewat Bantuan Sosial
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Harbolnas 2024.
Maman menyebutkan bahwa Harbolnas menjadi momentum penting untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih aktif dalam dunia digital.
Para pelaku UMKM akan didorong untuk menyediakan berbagai paket diskon menarik, yang tidak hanya berlaku untuk belanja online, tetapi juga belanja offline. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen untuk membeli produk lokal.
Selain menawarkan berbagai potongan harga, Harbolnas 2024 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk UMKM kepada konsumen yang lebih luas.
Dengan keterlibatan pelaku UMKM yang hampir seluruhnya merupakan usaha kecil dan menengah, pemerintah berharap acara ini dapat membantu mereka meningkatkan penjualan serta memperluas pasar mereka melalui platform e-commerce.
Menurut Airlangga, pencapaian target transaksi yang lebih tinggi pada Harbolnas 2024 akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Pemerintah juga berencana untuk terus mendukung pengembangan e-commerce di Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis online, baik untuk pelaku usaha besar maupun kecil.
Baca Juga : Mulai Januari 2025, Tarif PPN Resmi Naik Jadi 12 Persen Sesuai UU HPP