TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Lazada dan Shopee Ikut Dihentikan

Pedagang pasar Tanah Abang meminta agar Lazada dan Shopee ikut dihentikan. Simak selengkapnya!

TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Lazada dan Shopee Ikut Dihentikan
TikTok Shop Ditutup, Pedagang Pasar Tanah Abang Minta Lazada dan Shopee Ikut Dihentikan. Gambar : Katadata/Muhammad Zaenuddin

BaperaNews - Pasca keputusan pemerintah menutup TikTok Shop pada 3 Oktober 2023, pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyerukan agar Lazada dan Shopee juga ikut dihentikan. Protes ini muncul lantaran adanya persepsi bahwa platform-platform belanja online tersebut telah mempengaruhi penurunan omzet para pedagang.

Sebelum keberadaan TikTok Shop dilarang, pedagang di Pasar Tanah Abang Blok B telah menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak negatif platform belanja online.

Mereka mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan oleh platform seperti TikTok Shop jauh lebih murah dibanding harga di mal dan Pasar Tanah Abang, meski barang yang dijual memiliki kualitas yang sama.

"Omzet saya menurun drastis dari Rp20 juta per hari menjadi Rp2 juta," ungkap salah seorang pedagang pasar Tanah Abang.

Protes terhadap platform belanja online mencapai puncaknya saat Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berkunjung ke Pasar Tanah Abang. Sejumlah poster dengan tulisan "Tolong hapuskan Tiktok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami pak" dan "Kembalikan Tanah Abang yang dulu pak" terpajang di beberapa titik pasar, menggambarkan kerisauan pedagang.

Baca Juga : Pemerintah Akan Bagi-bagi Rice Cooker Gratis! Ini Syaratnya

Dari sisi konsumen, platform belanja online memang memberikan kemudahan dalam berbelanja. Dengan harga yang lebih murah dan proses yang mudah, banyak konsumen yang memilih untuk berbelanja melalui platform online ketimbang datang langsung ke toko.

"Ikuti perkembangan zaman aja sih, saya tipikal orang yang malas keluar rumah. Mending online, harganya lebih murah," komentar akun @_____yo***.

Sementara itu, akun @vikapu*** menambahkan, "Tanah abang yang bisa jangkau cuma orang Jabodetabek. Shopee Lazada se-Indonesia bisa. Kalian juga jualan online bisa ko namanya rezeki nggak ketuker."

Sebagai tanggapan terhadap isu ini, sejumlah analis menyebut bahwa kedatangan teknologi dan platform belanja online merupakan bagian dari perkembangan zaman. Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan kemudahan dalam berbelanja.

Meski begitu, tantangan bagi pedagang tradisional seperti di Pasar Tanah Abang adalah bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan perubahan ini tanpa kehilangan pendapatan.

Menutup TikTok Shop memang menjadi salah satu solusi jangka pendek yang ditempuh pemerintah, namun solusi jangka panjang yang dapat mengakomodasi kebutuhan pedagang pasar Tanah Abang dan konsumen masih perlu dicari. Pemerintah dan stakeholder terkait diharapkan dapat menciptakan solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.

Dengan semakin meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan platform belanja online seperti TikTok, Lazada, dan Shopee, tidak bisa dipungkiri membawa perubahan besar dalam dunia perdagangan. Bagi pedagang tradisional, adaptasi dan inovasi menjadi kunci agar tetap bisa bersaing di era digital ini.

Baca Juga : Indonesia Bakal Gabung OECD, Ini Keuntungannya!