Pemerintah Pastikan Stabilitas Ketersediaan Beras 1,4 Juta Ton, Fahd A Rafiq: Kita Harus Apresiasi!

Menteri Perdagangan menegaskan cadangan beras pemerintah berada dalam kondisi aman dengan stok mencapai 1,4 juta ton. Baca selengkapnya di sini!

Pemerintah Pastikan Stabilitas Ketersediaan Beras 1,4 Juta Ton, Fahd A Rafiq: Kita Harus Apresiasi!
Pemerintah Pastikan Stabilitas Ketersediaan Beras 1,4 Juta Ton, Fahd A Rafiq: Kita Harus Apresiasi!. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Menteri Perdagangan menegaskan bahwa kondisi cadangan beras pemerintah (CBP) berada dalam keadaan aman. Dalam kunjungan bersama Presiden Joko Widodo di Salatiga, Jawa Tengah. Menteri Perdagangan menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Saat ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki cadangan beras pemerintah sebanyak 1,4 juta ton. Menteri Perdagangan memberikan penegasan bahwa stok beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sebagai masyarakat kita harus memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, khususnya Menteri Perdagangan, dalam menjaga stabilitas ketersediaan beras,” ujar Fahd A Rafiq, Kamis (25/1).

Komitmen tersebut diwujudkan melalui distribusi bantuan pangan cadangan beras pemerintah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan di Salatiga. Langkah ini merupakan upaya konkret dalam memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok terjaga.

Mendag juga menyoroti betapa penting stabilnya pasokan beras dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan cadangan beras sebanyak itu, pemerintah memberikan jaminan bahwa ketersediaan beras tetap terjaga, menghadapi potensi fluktuasi pasokan di pasar.

“Kondisi cadangan beras yang mencukupi memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi ini. Kami berharap pemerintah terus melibatkan pemuda dalam upaya-upaya positif seperti ini," ujar Fahd A Rafiq, Kamis (25/1).

Dalam konteks penanganan dampak ekonomi pandemi, pemerintah terus berupaya memastikan bahwa distribusi bantuan pangan mencapai mereka yang membutuhkan. Ketersediaan cadangan beras menjadi aspek krusial dalam menghadapi tantangan tersebut, dan langkah-langkah nyata seperti ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan ketenangan bagi masyarakat.

Dengan adanya cadangan beras sebanyak 1,4 juta ton, pemerintah menjelaskan bahwa langkah-langkah proaktif terus diambil untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya upaya bersama dalam memastikan ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang tidak pasti.

Penulis : AG