PDIP Mengusung Eks Panglima TNI Andika Perkasa-Hemdrar Prihadi Maju di Pilgub Jateng 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk Pilgub Jateng 2024.

PDIP Mengusung Eks Panglima TNI Andika Perkasa-Hemdrar Prihadi Maju di Pilgub Jateng 2024
PDIP Mengusung Eks Panglima TNI Andika Perkasa-Hemdrar Prihadi Maju di Pilgub Jateng 2024. Gambar : Dok. Investortrust

BaperaNews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengusung eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa untuk maju dalam Pilgub Jateng 2024. Andika akan berpasangan dengan sesama kader PDIP, Hendrar Prihadi

Dengan keputusan ini, PDIP menunjukkan bahwa mereka tidak akan melakukan koalisi di Jateng. Meskipun tidak berkoalisi, PDIP memiliki kekuatan untuk mengusung calon sendiri karena mereka meraih suara terbanyak dalam Pileg di Jateng. Ini adalah langkah strategis yang bisa memengaruhi hasil Pilkada mendatang.

Andika dan Hendi, atau Hendrar Prihadi, sudah tiba di DPP PDIP. Meski tidak datang bersamaan, keduanya kompak mengenakan seragam khas PDIP yang berwarna merah. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi Pilkada 2024.

Terkait duet Andika dan Hendi, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, hanya memberikan jawaban singkat.

"Menunggu pengumuman Ibu Ketum," ucap Said pada Senin (26/8).

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus tidak menampik adanya pasangan ini.

"Benar," ucap Deddy.

Baca Juga: PDIP Resmi Umumkan Pasangan Airin-Ade Maju di Pilgub Banten 2024

Profil Singkat Hendi

Hendi lahir di Kota Semarang pada 30 Maret 1971. Karier politiknya terbilang menarik, dimulai dari seorang sales kacamata pada tahun 1996. Setelah beberapa kali berpindah kerja, Hendi memutuskan untuk berwirausaha dan mendirikan CV Sinar Mulia pada tahun 1999.

Namun, pada tahun 2009, Hendi memilih untuk terjun ke dunia politik setelah terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Tengah. Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang.

Hendi kemudian diangkat menjadi pelaksana tugas Wali Kota Semarang pada 2011, setelah Wali Kota sebelumnya terjerat kasus korupsi. Ia resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada 2013.

Selama menjabat, Hendi meraih berbagai penghargaan, termasuk Anti Gratifikasi Award dari KPK RI pada 2013 dan 2014. Ia juga dinobatkan sebagai 'Best City Manager' oleh lembaga internasional Europe Business Assembly pada tahun 2014.

Hendi dikenal sebagai pembina pelayanan publik terbaik di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2019, berkat prestasinya dalam reformasi pelayanan publik.

Karier politik Hendi semakin bersinar ketika ia berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu dan terpilih kembali sebagai Wali Kota Semarang pada 2016 hingga 2021. Namun, ia tidak menyelesaikan masa jabatannya karena dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala LKPP.

Baca Juga: DPD PDI-P Akan Bantu Jembatani Anies dengan Megawati