Pakar Duga Google Dibangkrutkan Rusia Untuk Balas Dendam AS
Para pakar menduga bahwa Google dibangkrutkan oleh Rusia untuk balas dendam kepada Amerika Serikat (AS).
BaperaNews - Google Rusia resmi nyatakan bangkrut, mereka kesulitan membiayai operasional perusahaan setelah rekening Banknya disita oleh Rusia. Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan, menyebut langkah pemerintah Rusia tersebut ialah wujud balas dendam kepada Amerika Serikat dimana AS banyak menjatuhkan sanksi kepada Rusia setelah adanya operasi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
“Ini ialah imbas dari sanksi dari sejumlah Negara barat ke Rusia, akibatnya Rusia mengalami keguncangan ekonomi” ujarnya hari Jumat 20 Mei 2022. “Untuk menunjukkan masih adanya digdaya Rusia, maka dilakukan tindak balasan berupa memblokir aset ekonomi perusahaan yang memberi kontribusi untuk AS, Google, Facebook, dan Facebook juga” imbuhnya.
Langkah Rusia yang memutuskan untuk memblokir rekening Google membuat Google tidak bisa beroperasional di Rusia, tidak bisa membayar karyawan, dan juga tidak bisa membayar vendornya, selain itu, Google jadi harus turut terkena denda yang jelas membuat biaya operasional berat.
Baca Juga : Alasan Tetap Hujan Lebat Dan Petir Saat Musim Kemarau Di Indonesia