Pahlawan Digital UMKM 2023: Fahd A Rafiq Dorong UMKM Naik Kelas lewat Digitalisasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan pentingnya digitalisasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengangkat level ekonomi.

Pahlawan Digital UMKM 2023: Fahd A Rafiq Dorong UMKM Naik Kelas lewat Digitalisasi
Pahlawan Digital UMKM 2023: Fahd A Rafiq Dorong UMKM Naik Kelas lewat Digitalisasi. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai kunci utama untuk mengangkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke level yang lebih tinggi.

Pada acara malam penganugerahan "Pahlawan Digital UMKM 2023" di The Telkom Hub, Jakarta, Menparekraf menyampaikan bahwa 97 persen lapangan kerja di Indonesia bergantung pada UMKM.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyebutkan bahwa bonus demografi ini jika didukung dengan digitalisasi akan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

"Inisiatif ini sangat relevan mengingat bonus demografi yang akan datang. UMKM, jika didukung dengan baik melalui digitalisasi, bisa menjadi tulang punggung ekonomi. Saya berharap pemerintah terus mendukung agar para pelaku UMKM benar-benar dapat 'naik kelas' dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Fahd A Rafiq, Kamis (21/12).

Menparekraf memberikan apresiasi terhadap "Pahlawan Digital UMKM 2023," yang diinisiasi oleh Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung. Inisiatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovator digital yang berkomitmen untuk membantu UMKM dengan berbagai inovasi dan solusi digital.

“Dengan bantuan digitalisasi, hal ini dapat membantu para pelaku usaha bisa menjangkau pelanggan lebih cepat dan efisien. Mendengar komitmen pemerintah melalui program ini membuat mereka lebih optimis bahwa UMKM seperti kedepannya yang terdigitalisasi bisa terus berkembang," ujar Fahd A Rafiq, Kamis (21/12).

Di sektor ekonomi kreatif, Menparekraf mengidentifikasi tiga subsektor dengan kontribusi terbesar, yaitu kuliner, kriya, dan fesyen, di mana subsektor kuliner sendiri memiliki kontribusi lebih dari 40 persen. Dia berharap kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pihak lainnya akan terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Penulis : Ahmad G