Fahd A Rafiq Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas untuk Berantas Impor Ilegal

Ketua Umum BAPERA, Fahd A Rafiq, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) untuk memberantas impor ilegal di Indonesia.

Fahd A Rafiq Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas untuk Berantas Impor Ilegal
Fahd A Rafiq Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas untuk Berantas Impor Ilegal. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), Fahd A Rafiq, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah atas langkahnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memberantas impor ilegal.

Langkah ini dianggap penting untuk melindungi industri dalam negeri dan memastikan bahwa produk-produk yang masuk ke Indonesia memenuhi standar yang ditetapkan.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Fahd A Rafiq menyatakan bahwa impor ilegal tidak hanya merugikan perekonomian negara, tetapi juga dapat membahayakan konsumen karena produk yang masuk tidak melalui pengawasan yang ketat.

"Kami sangat mendukung pembentukan Satgas ini. Impor ilegal adalah ancaman serius bagi perekonomian dan keamanan konsumen. Dengan adanya Satgas ini, diharapkan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk ke Indonesia bisa lebih ketat dan terkoordinasi dengan baik," ujar Fahd A Rafiq.

Satgas ini diharapkan dapat bekerja efektif dalam mengidentifikasi dan menindak para pelaku impor ilegal yang selama ini merugikan negara.

Fahd A Rafiq juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai instansi pemerintah, seperti Bea Cukai, Kepolisian, dan Kementerian Perdagangan, untuk memastikan keberhasilan operasi ini.

"Kolaborasi antarinstansi sangat diperlukan untuk menghadapi masalah ini. Setiap pihak harus berperan aktif dan bekerja sama dalam menindaklanjuti temuan-temuan impor ilegal," tambahnya.

Fahd A Rafiq siap mendukung pemerintah dalam sosialisasi dan edukasi terkait bahaya impor ilegal. Fahd A Rafiq juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya ini dengan melaporkan kegiatan impor ilegal yang diketahui.

"Partisipasi masyarakat sangat penting. Jika ada yang mengetahui adanya praktik impor ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang. Dengan begitu, kita bersama-sama dapat melindungi perekonomian dan keamanan negara," tegasnya.

Fahd A Rafiq juga mengingatkan bahwa pemberantasan impor ilegal bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

"Ini adalah tugas bersama. Masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah harus bersinergi untuk memastikan bahwa hanya produk yang legal dan memenuhi standar yang dapat masuk ke Indonesia. Dengan begitu, kita bisa melindungi industri dalam negeri dan menjaga kesehatan serta keamanan konsumen," ujarnya.

Dalam penutup pernyataannya, Fahd A Rafiq menyatakan optimisme bahwa dengan pembentukan Satgas ini, impor ilegal dapat diberantas secara efektif dan perekonomian Indonesia akan semakin kuat.

"Kami yakin dengan adanya Satgas ini, impor ilegal dapat diminimalisir, bahkan diberantas. Ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri," pungkasnya.

Dengan dukungan penuh ini diharapkan upaya pemerintah untuk memberantas impor ilegal dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Fahd A Rafiq percaya bahwa kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat akan membawa Indonesia menuju perekonomian yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.