Fahd A Rafiq Mengapresiasi Kemenkes dan Organisasi Riset ASEAN Resmi Kerja Sama Kesehatan
Kemenkes Indonesia dan Organisasi Riset ASEAN menandatangani perjanjian kerja sama untuk meningkatkan sistem kesehatan ASEAN. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) dan Organisasi Riset ASEAN (ASEAN Research Organization) telah resmi menjalin kemitraan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang kesehatan. Langkah ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan di kawasan ASEAN.
Pada tanggal 20 Maret 2024, di Jakarta, perjanjian kerja sama resmi ditandatangani oleh perwakilan Kemenkes Indonesia dan para pemimpin Organisasi Riset ASEAN.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek kesehatan, mulai dari penelitian dan pengembangan obat hingga pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam penanggulangan penyakit-penyakit yang menjadi prioritas di kawasan ASEAN.
Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin serta obat-obatan yang relevan dengan kondisi kesehatan di kawasan ASEAN.
Dengan memadukan sumber daya dan keahlian dari berbagai negara anggota ASEAN, diharapkan dapat diciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan kesehatan yang kompleks.
Selain itu, kerja sama ini juga akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara para ahli kesehatan dari berbagai negara ASEAN. Dengan saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh kawasan ASEAN.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq mendukung kerja sama antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Organisasi Riset ASEAN, berharap akan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan ASEAN secara keseluruhan.
"Saya menyambut baik langkah Kementerian Kesehatan Indonesia dalam menjalin kerja sama dengan Organisasi Riset ASEAN. Kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional. Kita semua berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan kawasan ASEAN secara keseluruhan," ujar Fahd A Rafiq, Rabu (20/3)
Sementara menurut Menteri Kesehatan Indonesia, kerja sama ini merupakan langkah yang strategis dalam memperkuat posisi ASEAN dalam bidang kesehatan di tingkat global.
Dengan bersatu dan bekerja sama, negara-negara anggota ASEAN dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan-tantangan kesehatan yang semakin kompleks, termasuk pandemi global, perubahan iklim, dan ancaman penyakit menular lainnya.
Sementara itu, para pemimpin Organisasi Riset ASEAN menyambut baik langkah ini sebagai langkah penting dalam memperkuat integrasi regional dalam bidang kesehatan. Mereka menegaskan komitmen untuk bersama-sama mengembangkan solusi-solusi inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keamanan kesehatan masyarakat ASEAN.
"Harapan kami adalah bahwa kerja sama ini akan menghasilkan solusi yang inovatif dan terjangkau bagi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat ASEAN, terutama mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang berkembang. Kami berharap pemerintah akan memastikan bahwa hasil dari kerja sama ini dapat diakses secara luas oleh semua kalangan masyarakat, tanpa terkecuali," ujar Fahd A Rafiq, Rabu (20/3)
Kerja sama antara Kemenkes Indonesia dan Organisasi Riset ASEAN ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi negara-negara anggota ASEAN, tetapi juga bagi seluruh dunia. Dengan kolaborasi yang kokoh dan berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat di kawasan ASEAN dan di seluruh dunia.