Ormas Bapera Ingin Kaum Milenial Jadi Pendekar NKRI
Fahd A Rafiq selaku Ketua Umum DPP Ormas Bapera ingin kaum milenial menjadi pendekar NKRI!
BaperaNews - Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq menegaskan kepada Ormas Bapera untuk tetap waspada dari tatanan bernegara karena tajamnya dua kekuatan besar G7 sudah meruncing. Strategi yang dijalankan harus tepat agar keputusan kebijakan semuanya bisa menguntungkan rakyat, Negara tetap utuh, makmur dan disegani kembali khususnya di kawasan.
“Kita pemuda ingin Indonesia jadi negara Global Player, ingin Indonesia disegani seperti zaman pak Karno dan pak Harto yang disegani di Selatan Khatulistiwa. Sekarang, di ASEAN negara kita tidak lagi di segani, di Regional Indo Pasifik, Indonesia tidak lagi diperhitungkan, apalagi di Dunia Internasional seperti mata Eropa, China, Amerika yang melihat Indonesia rasanya tidak dipandang dalam tanda petik,” kata Fahd A Rafiq.
Indonesia tidak dianggap karena tidak punya kekuatan apapun, Indonesia hari ini hanya dipandang sebagai Negara berpenduduk yang besar dan cocok untuk market atau pasarnya Negara-Negara lain. Sebab, Indonesia memiliki alam yang banyak mineralnya dan cocok untuk dieksploitasi.
Ketua DPP Bapera ini juga mengingatkan, “Bangsa asing tidak pernah peduli untuk urusan dalam Negeri Indonesia, karena sesungguhnya itu bukan urusan mereka. Indonesia dilihat bagaikan Negara budak (Slave Country), tidak terlalu berdaulat. Buktinya Rupiah kita diawasi, Negara kita dikangkangi dengan pengawasan super ketat dari sistem perbankan dan keuangan, hingga militernya pun kita dibatasi”.
Fahd A Rafiq ini menegaskan, “Sungguh, hormat itu sesuatu yang harus kita kumpulkan, harus kita earn!!! Kita tidak bisa menganggap kehormatan itu datang dengan sendirinya. Harus kita kumpulkan perlahan dan banyak. Banyak strategi, langkah dan konsisten mengerjakannya”.
Baca Juga : Fahd A Rafiq : Melihat State Sponsor Acak-Acak Negara Lain
“Sebarkan tulisan ini agar 270 juta penduduk Indonesia tau, informasi penting untuk membuat Indonesia menjadi negara Super Power ketiga di dunia. Sesegera Mungkin! Dalam menjalankan strategi bernegara kita harus tiru yang terbaik dari negara kuat lainnya lalu kita angkat keunggulan kita sesegera mungkin,” lanjut Fahd A Rafiq.
Ketua Umum DPP Bapera ini menjabarkan, “ Keunggulan kita adalah geografis seperti lokasi strategi yang diapit oleh dua negara produsen. Di bagian Utara dan Selatan, Indonesia memiliki selat teraktif di dunia dalam bidang maritim, lalu memiliki hasil laut terbaik, memiliki lahan yang subur dengan pupuk vulkanik alami terbesar hingga memiliki sumber air bersih yang dihasilkan karena tatanan hutan ekologi bervarietas beragam yang terbaik di dunia, termasuk penghasil oksigen terbaik di dunia”.
Fahd A Rafiq juga menyarankan, "Kita harus konsisten memberikan pemahaman dan kesadaran bernegara yang Patriotis Nasionalis dan Pro Rakyat. Maka, mulai hari ini kita wajib membangun kembali alat tawar dan alat penggetar keluar negeri dalam nation kita”.
“Saat ini mineral kita diambil oleh bangsa Asing secara gila-gilaan dan cuma dapat untung dari pajak serta selisih sagang. Itu salah besar. Mineral kita cuma jadi komoditi. Mineral kita seharusnya diproses jadi metal, metal inilah kita yang kendalikan bursanya,” tegas Fahd A Rafiq.
“Kita jangan pernah underestimate kekuatan mimpi, jangan underestimate kekuatan rakyat, jangan pernah anggap enteng kekuatan sosial media digital, kita harus kuasai dengan Informasi [positif kebangsaan, karena kita adalah bangsa pemenang, bangsa pengendali dunia,” lanjut Fahd A Rafiq.
“Para pemuda harus bangun dari tidur panjang, karena masa depan negeri ini kita yang pegang dimasa yang akan datang. Kita harus kumpulkan kembali rasa hormat bangsa lain dengan membangun kekuatan sendiri dengan bergandengan tangan sesama anak bangsa. dan Saya tidak akan pernah pernah lelah menyuarakan hal ini Selamat berjuang PENDEKAR NKRI,” Tutup Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq.
Baca Juga : Fahd A Rafiq Review Prestasi Indonesia Pada HUT Kemerdekaan Ke 77
Penulis: ASW