OLX Bakal PHK 800 Karyawan

BaperaNews - OLX Group, perusahaan e-commerce yang menjadi bagian dari Procus disebut telah lakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) pada 800 karyawannya secara global. Hal ini dilakukan usai OLX menutup unit bisnis otomotifnya yang bernama OLX Autos.

Perusahaan yang kantor pusatnya berada di Amsterdam ini telah beroperasi di lebih dari 30 negara seluruh dunia dan baru-baru ini mengungkapkan terpaksa lakukan pemecatan pada karyawannya. Sumber dari orang dalam menyebut PHK OLX dilakukan tidak terbatas di divisi atau bagian pasar tertentu.

Juru Bicara OLX mengakui adanya PHK OLX massal ini dan mengungkap keputusan ini ini ialah hal sulit yang harus dilakukan setelah OLX Autos diumumkan keluar dari bisnis mereka sejak Maret 2023 lalu. OLX Autos sendiri ialah penjualan khusus mobil yang terus berkurang peminatnya sehingga akhirnya ditutup.

“Di awal tahun 2023 ini, kami ambil keputusan strategis untuk keluar dari bisnis OLX Autos dimana sejak saat ini kami telah menjelajahi kemungkinan adanya investor atau pembeli” kata perusahaan dalam pernyataan resminya.

“Sebagai hasil dari proses ini, menjadi sangat jelas bahwa menggelar penjualan di tiap negara ialah pilihan terbaik mengingat ada nilai signifikan yang muncul di pasar lokal. Ini termasuk Chile, bisnis pembiayaan yang ada di Amerika Latin dan platform iklan OLX serta bisnis transaksi OLX Autos di India, Turki, dan Indonesia” lanjutnya. 

Baca Juga : Standard Chartered PHK Karyawan Demi Hemat Rp 14 T

Namun ternyata OLX Autos tak bisa temukan pembeli, maka perusahaan memutuskan untuk menutup operasional OLX Autos di sejumlah negara seperti Meksiko, Kolombia, dan Argentina. Meski OLX Autos masih akan terus menjual kendaraan, namun perusahaan tidak menerima transaksi baru, belum jelas apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Kami berkomitmen untuk memberi dukungan pada semua orang yang terdampak masa transisi PHK OLX ini” pungkas perusahaan.

OLX per 31 Maret 2022 memiliki 11.375 karyawan di seluruh dunia. Pemotongan jumlah karyawan yang dilakukan secara global sebanyak 15% atau 15.000 pekerja di bulan Januari 2023.

Perusahaan melaporkan ada sejumlah divisi yang naik pertumbuhan pendapatannya, namun sayangnya OLX Autos belum mencapai keuntungan yang diharapkan per tahun keuangan 222, sebab itu diputuskan untuk melakukan pemecatan pada sekitar 800 karyawan global tersebut.

Baca Juga : Grab Bakal PHK 1000 Karyawan