Niat Zakat Fitrah: Lengkap Untuk Diri Sendiri, Anak Hingga Keluarga

Zakat Fitrah merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadhan. Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri, anak, hingga keluarga.

Niat Zakat Fitrah: Lengkap Untuk Diri Sendiri, Anak Hingga Keluarga
Niat Zakat Fitrah. Gambar: Freepik.com/Dok. Freepik

BaperaNews - Zakat fitrah merupakan sebuah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap individu Muslim yang mampu, dan bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa serta membantu sesama yang kurang mampu.

Dalam menjalankan ibadah ini, penting untuk mengetahui niat zakat fitrah sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.

Tujuan utama dari zakat fitrah ialah untuk membersihkan diri dari dosa yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadhan dan sebagai bentuk solidaritas serta kepedulian terhadap sesama. Selain itu, zakat fitrah juga bertujuan untuk membantu meringankan beban hidup kaum dhuafa dan menyebarkan kebahagiaan di tengah masyarakat, khususnya saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Kemuliaan Zakat Fitrah

Zakat fitrah juga memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sosial umat Islam. Dengan melaksanakan zakat fitrah, umat Islam dapat merasakan kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dengan begitu, zakat fitrah turut menciptakan rasa keadilan sosial dan keseimbangan ekonomi di tengah masyarakat.

Selain itu, zakat fitrah juga memiliki fungsi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai bentuk ibadah, zakat fitrah diharapkan dapat mendatangkan berkah dan rahmat Allah SWT bagi pelakunya.

Sebagai umat Islam, penting untuk mengetahui pengertian zakat fitrah secara mendalam. Di bulan suci Ramadhan, Bapera News akan memberikan niat zakat fitrah lengkap beserta terjemahannya, berapa besaran zakat fitrah hingga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kamu ingin ketahui mengenai zakat fitrah.

Hukum Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah hukum yang wajib dikerjakan oleh umat Islam yang mampu melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, "Zakat fitrah diwajibkan atas setiap muslim, baik laki-laki, perempuan, anak, hingga budak yang ada dalam tanggungan."

Besaran Zakat Fitrah

Besaran Zakat Fitrah

Besaran Zakat Fitrah. Gambar: Pixabay.com/Dok. Bru-nO

Besaran zakat fitrah penting diketahui oleh kamu karena ini menjadi menjadi salah satu rangka menjalankan kewajiban zakat fitrah. Menghitung besaran zakat fitrah dengan tepat akan membantu memastikan bahwa kamu telah melaksanakan ibadah ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Menghitung besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia melalui BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) ialah sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Besaran zakat fitrah boleh dilakukan dengan uang tunai, beras hingga makanan pokok lainnya untuk setiap individu. Makanan pokok ini bisa berupa beras, jagung, gandum, atau jenis makanan pokok lainnya yang umum di masyarakat setempat. Besaran zakat fitrah berlaku untuk setiap anggota keluarga yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, seperti suami, istri, anak, dan anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri. Gambar: freepik.com/Dok. freepik

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu 'an Ukhrija Zakatal Fithri 'an ... (sebutkan nama sendiri) Fardhan Lillahi Ta'ala.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ... (sebutkan nama sendiri), fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga. Gambar: freepik.com/Dok. rawpixel.com

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'annii wa 'an jami'i maa tilzamunii nafaqoo tuhum syar'an fardhan lillahi ta'aala.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Suami atau Istri (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Suami atau Istri

Niat Zakat Fitrah untuk Suami atau Istri. Gambar: pexels.com/Dok. William Fortunato

Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ زَوْجِي / زَوْجَتِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an zaujii / zaujatii fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya:

"Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah dari suami / istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki. Gambar: pexels.com/Dok. Timur Weber

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi (.....) fardhan lillahi ta'ala."

Artinya:

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya (nama), fardu karena Allah Lillahi Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan. Gambar: pexels.com/Dok. Monstera

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti (.....) fardhan lillahi ta'ala."

Artinya:

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya (nama), fardu karena Allah Lillahi Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Tua (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Tua

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Tua. Gambar: pexels.com/Dok. Solehuddin Din

Niat Zakat Fitrah untuk Ayah

Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَالِدِيْ ...... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an waalidii ......(sebut nama ayah) fardlan lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ayahku (sebut nama) fardlu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Ibu

Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَالِدَتِيْ....... فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fitri ‘an waalidatii..... (sebut nama ibu) fardlan lillahi ta’aala.

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk ibuku (nama ibu) fardlu karena Allah Ta’ala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan

Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Diwakilkan. Gambar: Pexels.com/Dok. Alena Darmel

Arab:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَ

Latin:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya:

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu  karena Allah Taala.”

Doa Setelah Mengeluarkan Zakat Fitrah (Beserta Bahasa Arab, Latin, Artinya)

Doa Setelah Mengeluarkan Zakat Fitrah

Doa Setelah Mengeluarkan Zakat Fitrah. Gambar: Unsplash.com/Dok. Masjid Pogung Dalangan

Arab:

رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

Latin:

Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim.

Artinya:

"Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Zakat fitrah dan niat zakat fitrah menjadi topik yang sering ditanyakan oleh umat Islam, terutama menjelang bulan Ramadhan. Untuk membantu Anda memahami lebih lanjut mengenai zakat fitrah dan niatnya, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar topik tersebut beserta jawabannya.

Itulah niat zakat fitrah untuk diri sendiri hingga seluruh anggota keluarga. Diketahui zakat fitrah menjadi topik pembicaraan, bahkan sering kali ada pertanyaan-pertanyaan umat Islam yang belum terjawab,  terutama menjelang bulan Ramadhan.

Untuk membantu kamu memahami lebih lanjut mengenai zakat fitrah, Bapera News akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang sering kamu pikirkan.

Apakah Niat Zakat Fitrah Wajib Diucapkan Secara Lisan? 

Niat zakat fitrah tidak harus diucapkan secara lisan, tetapi cukup ada dalam hati saat mengeluarkan zakat fitrah. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mengucapkan niat zakat fitrah secara lisan agar lebih yakin dan khusyuk dalam menjalankan ibadah ini.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah? Gambar: Pexels.com/Dok. Pixabay

Waktu yang paling tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum menjelang hari raya Idul Fitri atau sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini agar zakat fitrah yang kita keluarkan bisa bermanfaat bagi penerima sebelum hari raya tiba. 

Namun, zakat fitrah juga bisa dikeluarkan sejak awal Ramadhan, terutama jika kamu ingin menyalurkannya melalui lembaga amil zakat yang membutuhkan waktu untuk pendistribusian.

Siapa yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah? 

Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang memiliki kelebihan rezeki atau kecukupan harta setelah memenuhi kebutuhan dasarnya. Hal ini mencakup laki-laki, perempuan, anak-anak, dan bahkan harta yang dimiliki oleh orang yang telah meninggal, jika ia belum sempat mengeluarkan zakat fitrah sebelum wafat.

Apakah Anak yang Belum Baligh Juga Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah? 

Anak yang belum baligh belum diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah. Namun, orang tua atau wali dari anak tersebut sebaiknya mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak tersebut sebagai bentuk pendidikan dan melatih kepekaan terhadap kewajiban zakat.

Bagaimana Jika Kamu Memiliki Hutang yang Belum Lunas, Apakah Tetap Harus Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Walaupun memiliki hutang, seseorang tetap diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah jika memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Namun, jika kondisi ekonomi seseorang sangat sulit dan tidak mampu untuk mengeluarkan zakat fitrah, maka ia tidak diwajibkan untuk melakukannya.

Siapa Penerima Zakat Fitrah?

Siapa Penerima Zakat Fitrah?

Siapa Penerima Zakat Fitrah? Gambar: Unsplash.com/Dok. Dulana Kodithuwakku

Penerima zakat fitrah ialah mereka yang termasuk dalam kategori fakir, miskin, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Penerima zakat fitrah juga bisa mencakup amil (pengelola) zakat, mualaf (orang yang baru masuk Islam), hamba sahaya yang ingin membebaskan diri, dan orang yang berhutang.

Apakah Zakat Fitrah Bisa Diberikan Kepada Sanak Saudara yang Membutuhkan? 

Zakat fitrah bisa diberikan kepada sanak saudara yang membutuhkan, asalkan mereka termasuk dalam kategori penerima zakat fitrah, seperti fakir, miskin, atau orang yang membutuhkan bantuan. Dalam hal ini, memberikan zakat fitrah kepada sanak saudara bisa menjadi bentuk kepedulian kita terhadap kondisi mereka.

Apakah Seseorang yang Sedang Sakit atau Tidak Bisa Berpuasa Tetap Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Seseorang yang sedang sakit atau tidak bisa berpuasa tetap diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah jika memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. 

Kewajiban mengeluarkan zakat fitrah tidak tergantung pada kemampuan seseorang untuk berpuasa, melainkan pada kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jika mereka mampu memenuhi kebutuhan tersebut, maka mereka wajib mengeluarkan zakat fitrah.

Apakah Zakat Fitrah Bisa Diberikan dalam Bentuk Uang?

Apakah Zakat Fitrah Bisa Diberikan dalam Bentuk Uang?

Apakah Zakat Fitrah Bisa Diberikan dalam Bentuk Uang? Gambar: Pexels.com/Dok. Ahsanjaya

Mengeluarkan zakat fitrah dengan uang tunai diperbolehkan, asalkan nilainya setara dengan besaran zakat fitrah yang seharusnya dikeluarkan. Namun, lebih dianjurkan untuk mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok, agar lebih mudah disalurkan kepada penerima yang membutuhkan.

Dalam melaksanakan zakat fitrah, sangat penting untuk mengetahui niat zakat fitrah sebagai salah satu syarat sahnya ibadah. Dengan mengetahui niat zakat fitrah dan memahami pengertian zakat fitrah secara mendalam, kamu akan lebih siap dalam menjalankan ibadah ini dan merasakan manfaatnya bagi diri kita dan masyarakat sekitar.

Bagaimana Jika Lupa Mengeluarkan Zakat Fitrah Pada Waktu yang Telah Ditentukan? 

Jika seseorang lupa atau terlambat mengeluarkan zakat fitrah, maka ia tetap diwajibkan untuk mengeluarkannya secepat mungkin setelah menyadari keterlambatan tersebut. 

Zakat fitrah yang dikeluarkan setelah hari raya Idul Fitri akan dianggap sebagai zakat fitrah yang terlambat dan tidak menggugurkan kewajiban untuk mengeluarkannya.

Apakah Zakat Fitrah Harus Dikeluarkan di Tempat Kamu Tinggal atau Boleh Dikeluarkan di Tempat Lain?

Zakat fitrah sebaiknya dikeluarkan di tempat kamu tinggal, karena hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar kita. Namun, jika ada kebutuhan yang lebih mendesak di tempat lain, misalnya karena bencana alam atau kondisi ekonomi yang sangat sulit, maka zakat fitrah boleh dikeluarkan di tempat tersebut, asalkan penerima zakat fitrah sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Memastikan Zakat Fitrah Tepat Sasaran 

Setelah mengetahui besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan, langkah selanjutnya ialah memastikan bahwa zakat fitrah kamu tepat sasaran. Hal ini penting agar manfaat dari zakat fitrah yang kamu keluarkan dapat dirasakan oleh penerima yang membutuhkan. Berikut beberapa tips untuk memastikan zakat fitrah tepat sasaran.

Tips untuk Memastikan Zakat Fitrah Tepat Sasaran :

1. Mengetahui Penerima Zakat Fitrah 

Penerima zakat fitrah adalah mereka yang termasuk dalam kategori fakir, miskin, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. 

Oleh karena itu, sebaiknya kita mencari informasi mengenai kondisi kehidupan orang-orang di sekitar kamu yang membutuhkan bantuan. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa zakat fitrah yang kita keluarkan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan.

2. Menyalurkan Zakat Fitrah Melalui Lembaga Amil Zakat 

Salah satu cara untuk memastikan zakat fitrah kamu tepat sasaran ialah dengan menyalurkannya melalui lembaga amil zakat yang telah terpercaya. Lembaga ini memiliki sistem yang terstruktur dan profesional dalam menyalurkan zakat, sehingga kamu bisa yakin bahwa zakat fitrah yang kita keluarkan akan sampai kepada penerima yang berhak.

3. Menyampaikan Zakat Fitrah Secara Langsung 

Jika kamu ingin lebih terlibat dalam proses penyaluran zakat fitrah, kamu bisa menyampaikannya secara langsung kepada penerima. Dengan cara ini, kamu bisa melihat langsung kondisi kehidupan penerima dan memastikan bahwa zakat fitrah yang kamu berikan benar-benar bermanfaat bagi mereka.

4. Berkoordinasi dengan Lingkungan atau Masjid 

kamu juga bisa berkoordinasi dengan lingkungan atau masjid setempat untuk menyalurkan zakat fitrah. Biasanya, mereka memiliki informasi mengenai warga yang membutuhkan bantuan dan bisa membantu kita dalam mendistribusikan zakat fitrah secara efektif.