Ngeri! Dokter Lakukan Pelecehan Seksual Saat Proses Melahirkan

Dokter pria di Brasil terbukti melakukan aksi pelecehan seksual terhadap ibu yang sedang dalam proses melahirkan dengan operasi Sesar.

Ngeri! Dokter Lakukan Pelecehan Seksual Saat Proses Melahirkan
Pelecehan seksual saat proses melahirkan yang dilakukan oleh Dokter pria. Gambar : Yahoo.com

BaperaNews - Seorang Dokter anestesi di Brasil ditangkap setelah ia terbukti melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil yang melahirkan dengan operasi Sesar.

Aksi pelecehan seksual ini dilakukan oleh seorang Dokter pria bernama Giovanni Quintella Bezzera (32). Aksi ini terekam dari kamera tersembunyi yang dipasang oleh staf rumah sakit untuk mengawasi kinerjanya.

Tindakan operasi Sesar seharusnya ialah prosedur yang rahasia, namun pihak rumah sakit curiga karena Bezzera memberi obat bius dengan dosis lebih tinggi kepada pasien yang ingin melahirkan. Kemudian, pihak staf rumah sakit memasang kamera tersembunyi tersebut untuk mengetahui apa yang sebenarnya Dokter Bezzera lakukan kepada seorang wanita yang akan melahirkan.

Bezzera baru menyelesaikan pelatihan medis selama dua bulan lalu, pihak rumah sakit merasa ngeri begitu mengetahui aksi pelecehan seksual yang dilakukannya. Bezzera memasukkan alat kelaminnya ke dalam mulut seorang pasien wanita yang sudah dibius dengan berat di RS da Mulher di Salo Joalo de Meriti, Rio de Janeiro, Brasil.

Aksi pelecehan seksual dilakukan ketika Dokter lain melakukan operasi dan hanya berjarak beberapa meter di sisi lain tirai bedah. Dalam video, pasien terbaring di ranjang dan tidak sadar, di sisi kiri tirai tim Dokter melakukan operasi saecar, dan sisi kanan tirai Dokter Bezzera membuka risleting celananya. Ia juga terlihat menghapus mulut pasien dengan tisu untuk menghapus bukti kejahatannya.

Pelecehan seksual terjadi pada hari Minggu (10/7) pada operasi Sesar kedua. “Bezzera memakai jubah terbuka, melebarkan bayangannya, memposisikan dirinya agar pasien tidak bisa dilihat siapapun dari bagian leher ke atas” ujar seorang staf rumah sakit hari Rabu (13/7).

Salah satu korban yang melakukan operasi Sesar pada hari itu mengaku ia tidak sepenuhnya dibius, ia mendengar suara Dokter Bezzera bicara padanya di telinganya dengan pelan, “Satu-satunya hal yang saya ingat dari operasi sesar tersebut ialah suaranya, dia bicara lembut di telinga saya, itu mengganggu saya, apakah saya baik-baik saja” ujarnya.

Baca Juga : Bocah Sumut Dicabuli Paman Dan Disiksa Tante Usai Ditelantarkan Sang Ibu

Seorang saksi juga menyebut ia melihat Dokter Bezzera memegang kepala korban dan mengarahkan ke panggulnya. “Bezzera memposisikan diri di dekat leher dan kepala pasien, mulai dengan lengan kiri ditekuk, gerakan lambat maju mundur, dia memegang kepala pasien ke arah daerah panggulnya” ungkapnya.

Pihak rumah sakit pun sedang menyelidiki lebih lanjut dan akan menindak Dokter Bezzera dengan tegas.

“Penyelidikan internal akan dibuka untuk mengambil tindakan, tim rumah sakit da Mulher, Brasil memberi dukungan penuh kepada korban dan keluarganya. Perilaku ini ialah kejahatan yang harus dihukum sesuai Undang-undang yang berlaku” tegasnya.

Sidang sudah dilaksanakan pada Selasa (12/7), Dokter Bezzera terjerat pasal pemerkosaan dengan hukuman penjara 8 sampai 15 tahun.