Rusia Kecam Kunjungan Ketua DPR AS Ke Taiwan, Rusia : Provokasi!

BaperaNews - China menggelar latihan militer besar-besaran di sepanjang perbatasan Taiwan usai Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei, Taiwan pada rabu (3/8).

China mengumumkan akan melakukan latihan tempur dan latihan menembak dengan enam zona langsung di dekat Taiwan.

Nancy Pelosi dan delegasinya sebelumnya tiba di Bandara Taipei pada Selasa malam (2/8), ia bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dan Ketua DPR Taiwan You Si Kun pada Rabu pagi ini (3/8). Kunjungan ini membuat China geram, China menegaskan akan mengadakan sejumlah latihan penting dengan tembakan langsung di dekat Taiwan pada 4 - 7 Agustus 2022.

China juga telah merilis sejumlah titik koordinasi latihan militer pasukannya yang berada di sekeliling lepas pantai Taiwan. Pihak Kementerian Pertahanan Taiwan menyesalkan hal tersebut. “Latihan ini dilakukan untuk mengintimidasi warga Taiwan secara psikologis” ujarnya.

Kenapa Nancy Pelosi datang ke Taiwan dan nekat bikin China marah?

China menyebut AS benar-benar bermain api. “AS terus menerus mendistorsi dan melanggar prinsip. Gerakan ini bermain api, sangat bahaya, mereka akan binasa karenanya” tegas Kemlu China (3/8).

Presiden China Xi Jinping menyimpulkan kunjungan AS ke China ini artinya AS mendukung Taiwan untuk merdeka.

Sedangkan Nancy Pelosi menyebut kedatangan mereka ialah untuk memberi dukungan pada Taiwan usai mendapat sejumlah intimidasi dari China.

Baca Juga : Puing Roket China Lintasi Lampung Hingga Sumsel Dan Jatuh Di Sekitar Filipina

“Solidaritas AS dengan Taiwan lebih penting daripada sebelumnya, tidak hanya bagi 23 juta orang di pulau itu, tapi bagi jutaan orang lainnya yang tertindas dan terancam oleh China” ujar Nancy Pelosi.

China pun geram karena menganggap AS terlalu ikut campur pada hubungan Taiwan dan China seolah memancing perang.

Rusia - Korea Utara dukung China

Rusia menyebut kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan jelas-jelas bentuk provokasi untuk memancing perang China dan Taiwan. Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian menyatakan dukungan penuh untuk China. “Apa yang terkait dengan tur Pelosi ini dan kunjungan ke Taiwan ialah provokasi murni, kami ingin menekankan bahwa kami benar-benar dalam solidaritas dengan China” tegas Jubir Kremlin Dmytri Peskov (2/8).

Senada dengan Rusia, Jubir Kemlu Korut juga mengungkapkan dukungannya untuk Beijing dan mengecam AS karena telah memicu ketegangan antara China dan Taiwan. Korea Utara bahkan menyebut AS kurang ajar.

“Campur tangan AS yang kurang ajar dalam urusan internal Negara lain dan provokasi politik serta militernya yang disengaja memang akar dari penyebab gangguan keamanan dan perdamaian di kawasan itu” ujarnya.

“Kami mengecam AS dan sepenuhnya mendukung sikap China” tegas Jubir Kemlu Korut.

Baca Juga : China Duga AS Jual Senjata Rp 1,6 T Ke Taiwan, China : Jangan Main Api