Viral! Ribuan Warga Serbu Festival Ganja Di Thailand, Penuh Asap Dan Warna

Asap menyengat dan canda tawa terdengar ketika ribuan warga hadir di festival ganja Thailand. Pemerintah Negara tersebut secara resmi melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan kosmetik.

Viral! Ribuan Warga Serbu Festival Ganja Di Thailand, Penuh Asap Dan Warna
Ribuan Warga Serbu Festival Ganja Di Thailand, Penuh Asap Dan Warna. Gambar : AFP/Dok. Mladen Antonov

BaperaNews - Asap menyengat dan canda tawa terdengar ketika ribuan warga hadir di festival ganja Thailand minggu lalu, tepatnya setelah pemerintah Negara tersebut secara resmi melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan kosmetik.

Ribuan warga menikmati ganja yang digelar oleh kelompok Advokasi ganja Highland Network di White Sands Beach, Provinsi Nakhon Pathom, Bangkok Timur. “Begitu kami berhasil masuk, kami bersemangat” ujar salah seorang pengunjung festival ganja bernama Steve (62) hari Senin 13 Juni 2022 kepada AFP.

“Sejak saat itu, orang-orang mengajak saya dan saya tidak yakin berapa jumlah pastinya, tapi saya menghisap sepanjang sore” imbuhnya.

Steve ialah seorang penyanyi jazz dari Amerika Serikat yang sudah pindah dan menetap di Bangkok selama 15 tahun. Selain Steve, ada pula pengunjung bernama Joey, ia mengungkap rasa senangnya dan menyebut rasa stresnya hilang. “Senang sekali, stress saya lepas, menghisap membuat saya tersenyum” ungkapnya.

UU terbaru di Thailand memang belum jelas mengatur ganja untuk keperluan rekreasi atau kesenangan, aparat bisa menangkap warganya yang menghisap ganja di luar rumah, namun berdasarkan aturan gangguan publik, bukan berhubungan dengan penyalahgunaan dari ganja (narkoba).

Baca Juga : Aksi WNA Australia Manjat Pohon Sakral di Pura Desa Adat Bali

Dalam festival ganja tersebut, polisi juga hadir, namun petugas hanya memantau, tidak melanggar orang yang melanggar aturan. Salah satu panitia penyelenggara festival ganja, Arun Max mengaku tidak khawatir dengan penerapan UU ganja di Negara tempat ia tinggal.

Menurutnya, penduduk Thailand bahkan sudah memasak, mengobati penyakit, dan membuat segala sesuatu dengan bahan ganja jauh sebelum ada aturan pelegalan ganja. “Jadi melihat kembali tanaman ke tangan kami sungguh menakjubkan, orang-orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dengannya” ucapnya.

Bangkok Post melaporkan, Kementerian Pertanian Thailand juga membagikan ganja gratis, sedangkan sektor swasta dan perusahaan menjual tanamannya. Dari catatan Kantor Kesehatan Provinsi Buri Ram, festival ganja yang diadakan tersebut telah menarik 66.888 pengunjung, selama acara, penjualan produk ganja dan bibitnya juga mencapai 10 juta baht atau Rp 4,2 Milyar.

Pemerintah Buri Ram juga menyatakan tidak ada laporan tentang efek samping diantara konsumen ganja, menurut mereka, digelarnya festival ganja tersebut telah mendidik masyarakat tentang bagaimana penggunaan ganja yang aman.