Mulai Juli 2025 Ada Cek Kesehatan Gratis untuk Siswa SD, SMP, dan SMA
Mulai Juli 2025, siswa SD, SMP, dan SMA bisa cek kesehatan gratis di sekolah. Program ini bantu deteksi dini masalah kesehatan pelajar.
Khaerunnidha 
BaperaNews - Mulai Juli 2025, pemerintah akan menggelar program cek kesehatan gratis bagi siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan kondisi kesehatan pelajar usia 7-17 tahun tetap terjaga.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan langsung di sekolah masing-masing, seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumivi, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini berbeda dengan program cek kesehatan gratis yang dilakukan dalam rangka ulang tahun.
"Pemeriksaan kesehatan sekolah untuk SD, SMP, dan SMA mulai berjalan Juli. Usia 7-17 tahun tidak ikut dalam pemeriksaan yang jalur ulang tahun, tetapi akan mendapatkan layanan kesehatan gratis di sekolah masing-masing," ujar Maria dalam konferensi pers, Jumat (7/2).
Program cek kesehatan gratis dalam rangka ulang tahun akan dilaksanakan mulai 10 Februari 2025. Program ini diperuntukkan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
Masyarakat yang sedang berulang tahun akan mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis selama 30 hari sejak tanggal ulang tahunnya.
Maria menegaskan bahwa pembagian kategori ini bertujuan untuk mengatur beban pelayanan di fasilitas kesehatan pemerintah agar lebih efektif.
Jika kelompok usia 7-17 tahun dimasukkan dalam program cek kesehatan ulang tahun, dikhawatirkan akan terjadi lonjakan pasien di fasilitas kesehatan.
"Supaya tidak terjadi penumpukan di fasilitas kesehatan, kami memisahkan kelompok usia pelajar dengan program pemeriksaan khusus yang digelar di sekolah," katanya.
Baca Juga : Prabowo Siapkan Rp4,7 T untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Program cek kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu mendeteksi secara dini berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh para pelajar.
Pemeriksaan yang dilakukan akan mencakup berbagai aspek kesehatan dasar, termasuk pemeriksaan mata, gigi, serta kondisi umum seperti tekanan darah dan indeks massa tubuh.
Selain itu, siswa juga akan mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat untuk mencegah penyakit di masa mendatang.
Pelaksanaan program ini akan melibatkan tenaga medis dari puskesmas setempat yang akan mendatangi sekolah-sekolah secara bergilir.
Kemenkes juga bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar program ini berjalan lancar dan dapat menjangkau seluruh pelajar di Indonesia.
Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan sejak dini.
Dengan adanya pemeriksaan rutin, diharapkan kasus penyakit yang sering menyerang anak-anak dan remaja, seperti anemia, gangguan penglihatan, dan masalah gizi, dapat lebih cepat terdeteksi dan ditangani.
Sementara itu, program cek kesehatan ulang tahun tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pemeriksaan gratis ini bisa diakses di seluruh puskesmas di Indonesia dan diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori usia yang telah ditentukan.
"Seluruh puskesmas sudah siap untuk melayani pemeriksaan kesehatan ulang tahun mulai Senin (10/2)," tambah Maria.
Baca Juga : Prabowo Gratiskan Cek Kesehatan untuk Warga yang Rayakan Ulang Tahun, Cukup Bawa KTP
