Miris! Ibu Muda Ini Dianiaya Suami Hingga 2 Matanya Dioperasi
Seorang ibu muda di Bangka Belitung menjadi korban penganiayaan brutal dari suaminya hingga kehilangan penglihatan sepenuhnya.
BaperaNews - Seorang ibu muda di Bangka Belitung, Nurlaela (34), menjadi korban penganiayaan brutal dari suaminya, Supri (49). Kejadian ini terjadi di kediaman korban di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (26/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Nurlaela, yang sebelumnya seorang ibu muda, kini harus menghadapi nasib setelah dianiaya oleh suaminya sendiri. Dalam serangan tersebut, Nurlaela tidak hanya kehilangan penglihatannya sepenuhnya, tapi juga mengalami luka serius lainnya seperti bibir robek, gigi dan tangan patah, hingga kepala bagian belakang bocor.
Mata korban menjadi buta, Kondisinya yang terluka parah memaksa Nurlaela dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.
Kapolsek Tempilang, Bangka Belitung, Iptu Intan Diputra, mengungkapkan bila pelaku, suami korban, belum berhasil ditemukan. Penyelidikan masih berlangsung, dan polisi mencari motif di balik penganiayaan ini.
Menurut Iptu Intan Diputra, pasangan suami istri ini seringkali terlibat dalam cekcok, namun motif pasti dari penganiayaan ini masih belum dapat dipastikan.
Beruntung saat Nurlaela dianiaya suami, jeritan anaknya berhasil meminta menjadi pertolongan kepada tetangga saat kejadian tersebut. Tanpa jeritan tangis sang anak, nasib Nurlaela mungkin sudah jauh lebih tragis. Adik ipar korban, Nurhayati, mengungkapkan bahwa sang anak menjadi saksi hidup keganasan suami Nurlaela.
Baca Juga : Waduh! Kemaluan Bocah 8 Tahun Terpotong Usai Sunatan
"Anak ini yang lihat, kalau gak ya mungkin sudah tak ada lagi nyawanya," kata Nurhayati.
Tak hanya Nurlaela yang menjadi korban, bayi mereka yang baru berusia 8 bulan juga harus merasakan dampak perbuatan sang ayah. Sang anak, yang seharusnya dapat disusui oleh ibunya, kini harus berhenti menyusu karena Nurlaela sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Anaknya 8 bulan masih nyusu, anaknya tidak nangis tapi pas ibunya mau dioperasi dia ngelihat terus ibunya," ungkap Nurhayati.
Keluarga korban, berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
"Harapan ya secepatnya ditangkap karena korban juga trauma mau pulang, takut pelaku kembali lagi. Harus seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati," ungkap Nurhayati.
Kasus ini juga menyoroti sifat tempramental pelaku, Supri, yang kerap kali terpancing amarahnya, hal ini jadi awal pertikaian tersebut. Polisi kini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan dapat memproses hukum lebih lanjut.
Baca Juga : Viral! Dua Pria Lansia Tanpa Busana Keciduk Berhubungan Seks di Becak