Mengenal Mie Shirataki Yang Cocok Dikonsumsi Saat Diet

Mie shirataki dapat dijadikan salah satu hidangan yang cocok saat diet karena dinilai dapat menahan rasa lapar dalam jangka waktu yang cukup lama!

Mengenal Mie Shirataki Yang Cocok Dikonsumsi Saat Diet

BaperaNews - Mie shirataki dapat dijadikan salah satu hidangan yang tepat saat diet. Mie berwarna putih dan bening ini ternyata terbuat dari bahan umbi porang atau akar tanaman konjak yang idealnya tumbuh di wilayah Jepang, dan beberapa wilayah Asia Tenggara lainnya. 

Jika kita lihat dari kandungan yang dimilikinya, mie shirataki dapat dikatakan sebagai makanan sehat karena kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis mie lainnya. 

Mie shirataki juga memiliki kandungan yang tinggi serat yang disebut serat glukomanan, di mana  serat yang satu ini dapat menyerap kadar air sehingga dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat di dalam tubuh. 

Baca Juga: Ini Dia 2 Jenis Ikan Yang Dapat Dikonsumsi Secara Mentah Selain Salmon!

Saat dikonsumsi, Mie shirataki diklaim dapat membuat perut kenyang untuk waktu yang lebih lama, sehingga membuatnya terbilang sangat tepat jika dijadikan makanan saat diet. Dengan mengkonsumsi mie shirataki yang memiliki kandungan tinggi serat dan rendah karbohidrat dipercaya dapat membantu proses penurunan berat badan. 

Apalagi jika diiringi dengan pola hidup yang sehat dan aktif tentunya akan menghasilkan khasiatnya yang lebih efektif.  Selain itu, kandungan glukomanan pada mie shirataki juga memiliki peran dalam proses menurunkan kadar hormon ghrelin yang berguna sebagai penyalur sinyal lapar ke otak, sehingga dapat mengurangi nafsu makan berlebih sehingga membuatnya sangat cocok untuk program diet.

Pada umumnya, cara mengolah mie shirataki yang memiliki bentuk mirip dengan bihun ini sama seperti mie pada umumnya, yakni hanya direbus. Akan tetapi, shirataki perlu dimasak dengan takaran air yang tepat agar teksturnya tetap kenyal dan tidak mengurangi kandungan nutrisi yang terkandung. 

Anda dapat merebus Mie shirataki menggunakan  250 ml - 300 ml air untuk satu porsinya. Untuk mie shirataki yang kering atau instan, membutuhkan waktu perebusan sekitar empat menit hingga mengembang. 

Baca Juga: Fenomena Hampers Lebaran, Kenapa Jadi Tren?