Mengejutkan! Bapak Asal Tasikmalaya Buat Sayembara Rp 250 Juta Demi Satukan Keluarga
Seorang bapak asal Tasikmalaya membuat sebuah sayembara berupa uang sebesar Rp 250 Juta dengan syarat bisa menyatukannya kembali kepada keluarganya.
BaperaNews - Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dan unik, seorang bapak asal Tasikmalaya, Jawa Barat, telah mengumumkan sayembara keluarga dengan hadiah sebesar Rp 250 Juta.
Tujuan sayembara ini adalah untuk menyatukan kembali keluarganya yang telah terpecah. Rae Suryana, sang bapak, telah menyiapkan sayembara Tasikmalaya ini sebagai upaya terakhir untuk memulihkan hubungan dengan anak dan istrinya setelah bertahun-tahun konflik dan misi mencari perdamaian.
Rae Suryana, berusia 66 tahun, telah mengakui kesalahannya dalam mendidik keluarganya, yang telah menyebabkan ketidakharmonisan selama ini. "Ketika mendidik, berkeluarga itu jangan seperti saya, hanya materi, materi, materi, tapi akhlak dibiarkan.
Itu termasuk akhlak saya buruk," ujar Rae Suryana. Kesadaran ini mendorongnya untuk menggelar sayembara unik ini, di mana ia mempersilakan siapa saja, termasuk tokoh agama dan bahkan makhluk gaib, untuk membantu mendamaikannya dengan keluarganya.
Baca Juga : Demi Cepat Wisuda, Mahasiswa Kejar Dosen Sampai ke Kebun
Sayembara ini bukan hanya menarik perhatian warga lokal di Tasikmalaya, tetapi juga telah menjadi viral di media sosial. Rae Suryana menyatakan, "Siapa saja yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga, dengan catatan hanya satu permintaan saya, keluarga saya nurut kepada saya sebagai pemimpin keluarga, maka uang ini tidak akan kurang serupiah pun Rp250 juta akan saya berikan." Penekanannya pada ketaatan keluarga terhadapnya sebagai kepala keluarga menunjukkan nilai-nilai tradisional yang masih dijunjung tinggi di beberapa bagian Indonesia.
Sayembara Tasikmalaya ini terbuka untuk umum, dan Rae Suryana tampak serius dalam niatannya. Ia bahkan telah mencoba mediasi dengan keluarganya hingga 11 kali, tetapi gagal.
Situasi ini semakin rumit dengan adanya gugatan cerai dari istrinya dan sengketa perdata terkait rumah keluarga. Meskipun memiliki aset dan kekayaan yang cukup, Suryana mengaku merasa tersiksa karena kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya.
Kisah ini tidak hanya mencerminkan keputusasaan seorang ayah dalam menghadapi konflik keluarga, tetapi juga menyoroti bagaimana individu di masyarakat modern mencari solusi kreatif dan kadang-kadang ekstrim untuk masalah pribadi. Sayembara keluarga ini menawarkan wawasan tentang dinamika keluarga, peran gender, dan nilai-nilai sosial di Indonesia.
Dengan sayembara ini, Rae Suryana tidak hanya mencari jalan untuk menyatukan kembali keluarganya, tetapi juga telah menarik perhatian publik terhadap masalah yang sering dihadapi banyak keluarga. Kisahnya menjadi pengingat bahwa di balik setiap konflik keluarga, ada cerita manusia yang nyata dengan emosi dan harapan yang mendalam.
Sayembara Tasikmalaya yang dibuat oleh Rae Suryana menjadi simbol harapan dan keputusasaan. Melalui langkah ini, ia berharap dapat memulihkan hubungan yang telah lama retak dan membawa kedamaian kembali ke dalam keluarganya.
Kisah ini merupakan contoh nyata dari panjangnya jalan yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai harmoni dalam keluarga, dan betapa pentingnya komunikasi dan pengertian dalam setiap hubungan.
View this post on Instagram
Baca Juga : Kasir Indomaret yang Fasih Bahasa Jepang Dapet Tiket Gratis Liburan!